GIANYAR – Perundungan, kesedihan, dan kekecewaan akibat kekalahan menyakitkan Bali United saat menghadapi Yangon United di Grup G AFC Cup 2018 Selasa lalu (13/2) langsung sirna
begitu Demerson Bruno Costa berhasil menyarangkan gol semata wayang Serdadu Tridatu melalui sundulannya pada menit ke-81 ke
gawang Sriwijaya FC di leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu malam kemarin (14/2).
Permainan yang kurang bagus dari Yabes Roni Malaifani, lini tengah Bali United yang selalu dimatikan oleh para pemain Sriwijaya FC,
dan kurang moncernya Ilija Spasojevic sepertinya juga sudah tidak akan diingat lagi oleh para pendukung Bali United setelah kemenangan ini.
Yup, gol tunggal Demerson mengantar Bali United menuju final pertama di Piala Presiden. Inilah mimpi semua orang untuk bisa menyaksikan Serdadu Tridatu berlaga di Stadion Utama
Gelora Bung Karno di partai final yang akan dilaksanakan Sabtu mendatang (17/2) menghadapi Persija Jakarta yang sudah memastikan tiket ke babak final lebih dulu.
Mimpi untuk mengembalikan gelar piala Piala Presiden kembali ke Bali, selangkah lagi juga akan terwujud.
“Sekarang kami sangat senang dan bisa melaju ke final di Jakarta (SUGBK). Sriwijaya adalah lawan yang sangat fantastis, kerja keras semua pemain membuahkan hasil.
Terimakasih semuanya. We make it,” beber Pelatih Bali United Hans Peter Schaller usai pertandingan kemarin.
Bisa dikatakan juga, hal kecil yang tidak dianggap justru bisa menjadi titik balik Serdadu Tridatu untuk bisa memenangkan pertandingan malam ini.
“Sriwijaya kuat di dua pertandingan. Jujur hal kecil (gol Demerson melalui sundulan) justru terjadi dan menguntungkan kami,” pungkasnya.
