29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:29 AM WIB

Bicara Netherland Connections, Kepincut Komentari Kualitas Bali United

DENPASAR – Bicara mengenai Serdadu Tridatu, tentu tidak lepas dari Netherland Connections. Hingga saat inipun, Netherland Connections masih terasa.

Ada sosok Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Melvin Platje. Meski hanya semusim di Bali United, Sylvano Comvalius mengerti kelebihan dan kekurangan Bali United.

Termasuk perbedaan antara 2017 dan 2019. “Setelah saya dan beberapa pemain Belanda datang ke Bali, banyak pemain dari Belanda datang ke Indonesia.

Setelah itu, Bali United terus berjuang sehingga bisa bermain di kompetisi Asia dan mereka menjadi klub yang besar sekarang. Tetapi, Arema juga tim yang fantastis dan tim yang sangat besar,” beber Sylvano Comvalius.

“Tentang kelemahan dan kelebihan Bali United, banyak perubahan disana. Saya waktu ke Bali dengan sebuah tim yang belum memiliki target besar.

Tapi perlahan, kami mencoba untuk menjadi sebuah tim yang lebih besar dan kami bisa melakukannya,” tambahnya.

Perubahan besar tentu dilihat dari komposisi pemain yang jauh berbeda. Dari pantauan mantan pemain Suphanburi FC tersebut, sebagian besar pemain dari tahun 2017 perlahan mulai menghilang.

Termasuk Irfan Bachdim yang jarang sekali dimainkan musim ini. “Saya hitung mungkin ada sekitar tujuh pemain yang tidak ada musim ini.

Agus Nova cedera, Hamdi jarang dimainkan, termasuk Irfan Bachdim. Tetapi saya lihat, Bali United punya perubahan besar musim ini karena merekrut

banyak pemain yang pernah juara dalam dua musim terakhir. Termasuk juga pelatih mereka yang juga sempat juara musim lalu. Ini kesempatan besar untuk mereka dan saya ikut berbahagia,” ungkapnya.

 

 

DENPASAR – Bicara mengenai Serdadu Tridatu, tentu tidak lepas dari Netherland Connections. Hingga saat inipun, Netherland Connections masih terasa.

Ada sosok Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Melvin Platje. Meski hanya semusim di Bali United, Sylvano Comvalius mengerti kelebihan dan kekurangan Bali United.

Termasuk perbedaan antara 2017 dan 2019. “Setelah saya dan beberapa pemain Belanda datang ke Bali, banyak pemain dari Belanda datang ke Indonesia.

Setelah itu, Bali United terus berjuang sehingga bisa bermain di kompetisi Asia dan mereka menjadi klub yang besar sekarang. Tetapi, Arema juga tim yang fantastis dan tim yang sangat besar,” beber Sylvano Comvalius.

“Tentang kelemahan dan kelebihan Bali United, banyak perubahan disana. Saya waktu ke Bali dengan sebuah tim yang belum memiliki target besar.

Tapi perlahan, kami mencoba untuk menjadi sebuah tim yang lebih besar dan kami bisa melakukannya,” tambahnya.

Perubahan besar tentu dilihat dari komposisi pemain yang jauh berbeda. Dari pantauan mantan pemain Suphanburi FC tersebut, sebagian besar pemain dari tahun 2017 perlahan mulai menghilang.

Termasuk Irfan Bachdim yang jarang sekali dimainkan musim ini. “Saya hitung mungkin ada sekitar tujuh pemain yang tidak ada musim ini.

Agus Nova cedera, Hamdi jarang dimainkan, termasuk Irfan Bachdim. Tetapi saya lihat, Bali United punya perubahan besar musim ini karena merekrut

banyak pemain yang pernah juara dalam dua musim terakhir. Termasuk juga pelatih mereka yang juga sempat juara musim lalu. Ini kesempatan besar untuk mereka dan saya ikut berbahagia,” ungkapnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/