KUTA – Empat hari jelang duel melawan Persela Lamongan Senin (18/2) mendatang di Stadion Surajaya markas Persela Lamongan, tim Bali United melangsungkan latihan tertutup, kemarin (14/2) di Legian, Kuta.
Latihan tertutup ini agar strategi dan taktik yang akan diusung Coach Stefano Teco Cugurra tidak terbongkar media.
Coach Teco sendiri bakal memboyong 20 pemain ke Lamongan. Dalam pertandingan nanti, Coach Teco akan menerapkan keseimbangan antara menyerang, dan bertahan.
“Tidak ada yang mendominasi. Kita punya balance di dalam tim. Menyerang dan bertahan harus sama baiknya,” kata Coach Teco.
Disinggung apakah kemungkinan akan memainkan semua pemain asing dan naturalisasi secara bersamaan, dia mengungkapkan hal tersebut bisa saja dilakukan.
Namun, Coach Teco tetap berpatokan melihat dalam latihan siapa pemain yang benar-benar siap untuk main.
“Kita sudah latihan pertama taktik hari ini dan berapa hari lagi latihan sebelum tanding, baru kita nanti ada keputusan siapa main.
Mungkin bisa main semua asing, ya kita bisa coba tapi belum pasti, masih harus lihat di latihan dulu,” terang pria berusia 44 tahun ini.
Yang jelas, Coach Teco mengaku mantap dengan plan yang sudah disusun. Yakni dengan mendaulat Spaso sebagai penyerang tunggal.
“Kita percaya Spaso bisa bantu tim banyak di depan, kita percaya plan A, kita nggak usah tulis soal plan b,” tegasnya.
Pertandingan ini menjadi pertandingan penting bagi Bali United, karena ini menjadi ujian sesungguhnya bagi kepelatihan Teco sendiri karena melawan tim yang sama-sama berlaga di kasta Liga 1.
“Di kompetisi piala Indonesia ini kita tau kompetisi ini sangat bagus, kompetisi ini pakai sistem gugur, siapa memang lolos dan yang kalah out. Terus setiap pertandingan laga home away sangat penting buat tim,” tandasnya.
