29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:26 AM WIB

Preview Bali United vs Madura United: Saatnya Cari Pelampiasan

GIANYAR – Di Liga 1 2020, Bali United belum terkalahkan dalam dua pertandingan dengan meraih empat poin.

Tetapi, di AFC Cup 2020, Bali United terpuruk di dasar klasemen sementara grup G dengan hanya meraih tiga poin dari hasil satu kemenangan dan dua kali kekalahan.

Terakhir, mereka kalah menghadapi Ceres Negros dengan skor telak 4-0 di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Kekalahan tersebut jelas menyakitkan. Kondisi fisik juga bisa drop karena melakoni pertandingan berat dalam satu bulan.

Setelah menghadapi Preah Khan Reach Svay Rieng FC di Kamboja, Bali United melakoni laga kandang menghadapi Persita Tangerang.

Setelah itu bertolak ke Martapura menghadapi Barito Putera dan laga tandang ke Manila. Sore hari ini, Bali United menjamu Madura United di pekan ketiga Liga 1 2020.

Kemenangan menjadi obat luka setelah kekalahan besar Serdadu Tridatu kemarin. Saatnya mencari pelampiasan menghadapi Laskar Sappeh Kerap – julukan Madura United.

Raihan poin Serdadu Tridatu dan Madura United sama-sama empat poin. Namun, tampaknya Madura United bisa lebih siap dari Bali United terutama dari kondisi fisiknya.

Tapi sebelum peluit panjang dibunyikan oleh pengadil lapangan hari ini, tidak ada yang tahu hasilnya.

Madura United datang dengan kekuatan penuh. 19 pemain diboyong Pelatih Madura United Rachmad Darmawan.

Di kubu Bali Unted bisa saja mereka masih tanpa Melvin Platje dan Paulo Sergio. Teco tidak boleh gegabah menghadapi Madura United.

Di pertemuan terakhir musim lalu, Madura United mampu menumbangkan Bali United dengan skor 0-2.

Presiden Madura United Haruna Soemitro saat itu begitu sumringah karena bisa menumbangkan Serdadu Tridatu untuk pertama kalinya di kandang mereka sendiri.

Apalagi kekalahan tersebut terjadi saat pesta juara di pekan ke-34. “Bagi saya, Madura United adalah tim yang kuat seperti musim-musim sebelumnya. Pasti mereka punya target juara musim ini.

Bukan hanya sekarang, tetapi dari musim sebelumnya,” ucap Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat sesi konferensi pers di Bali United Café kemarin.

Dengan beberapa pemain anyar, pelatih berpaspor Brazil tersebut sangat mewaspadai klub yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Tapi, yang dia lihat adalah sosok Rachmad Darmawan. Musim lalu, pria yang akrab disapa RD tersebut sempat menghadapi Bali United ketika masih menukangi Tira Persikabo (sekarang Persikabo 1973).

Saat itu, Bali United bersama Teco sukses menang dengan skor tipis 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor.

“Sekarang ini, mereka punya pelatih yang bagus dan berkualitas. Yang saya tahu, Madura United adalah tim yang kuat di liga,” jelasnya.

Sementara itu, RD yang melakukan sesi konferensi pers sebelum sesi latihan resmi kemarin mengatakan menghadapi Serdadu Tridatu di kandang sendiri menjadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhannya.

Kebetulan, RD sudah melihat bagaimana gaya permainan Brwa Hekmat Nouri dkk musim ini termasuk saat laga terakhir menghadapi Madura United musim lalu.

Musim lalu, RD menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebelum akhirnya diperkenalkan sebagai pelatih anyar Madura United di Bliss Surfer Legian.

“Ini menjadi satu tantangan bagus bagi kami tentang bagaimana melawan tim yang kuat. Kami akan melakukannya dengan sangat baik dan pemain bisa mengeluarkan

kemampuannya semaksimal mungkin. Saya pikir, materi pemain Bali United tidak banyak berubah sejak musim lalu,” ujarnya

“Terpenting adalah bagaimana kami melakukan evaluasi dan perbaikan setelah dua pertandingan perdana.

Yang perlu dievaluasi tentu ada tiga aspek yaitu bertahan, menyerang dan transisi,” tutur mantan aristek Arema, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta tersebut. 

GIANYAR – Di Liga 1 2020, Bali United belum terkalahkan dalam dua pertandingan dengan meraih empat poin.

Tetapi, di AFC Cup 2020, Bali United terpuruk di dasar klasemen sementara grup G dengan hanya meraih tiga poin dari hasil satu kemenangan dan dua kali kekalahan.

Terakhir, mereka kalah menghadapi Ceres Negros dengan skor telak 4-0 di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Kekalahan tersebut jelas menyakitkan. Kondisi fisik juga bisa drop karena melakoni pertandingan berat dalam satu bulan.

Setelah menghadapi Preah Khan Reach Svay Rieng FC di Kamboja, Bali United melakoni laga kandang menghadapi Persita Tangerang.

Setelah itu bertolak ke Martapura menghadapi Barito Putera dan laga tandang ke Manila. Sore hari ini, Bali United menjamu Madura United di pekan ketiga Liga 1 2020.

Kemenangan menjadi obat luka setelah kekalahan besar Serdadu Tridatu kemarin. Saatnya mencari pelampiasan menghadapi Laskar Sappeh Kerap – julukan Madura United.

Raihan poin Serdadu Tridatu dan Madura United sama-sama empat poin. Namun, tampaknya Madura United bisa lebih siap dari Bali United terutama dari kondisi fisiknya.

Tapi sebelum peluit panjang dibunyikan oleh pengadil lapangan hari ini, tidak ada yang tahu hasilnya.

Madura United datang dengan kekuatan penuh. 19 pemain diboyong Pelatih Madura United Rachmad Darmawan.

Di kubu Bali Unted bisa saja mereka masih tanpa Melvin Platje dan Paulo Sergio. Teco tidak boleh gegabah menghadapi Madura United.

Di pertemuan terakhir musim lalu, Madura United mampu menumbangkan Bali United dengan skor 0-2.

Presiden Madura United Haruna Soemitro saat itu begitu sumringah karena bisa menumbangkan Serdadu Tridatu untuk pertama kalinya di kandang mereka sendiri.

Apalagi kekalahan tersebut terjadi saat pesta juara di pekan ke-34. “Bagi saya, Madura United adalah tim yang kuat seperti musim-musim sebelumnya. Pasti mereka punya target juara musim ini.

Bukan hanya sekarang, tetapi dari musim sebelumnya,” ucap Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat sesi konferensi pers di Bali United Café kemarin.

Dengan beberapa pemain anyar, pelatih berpaspor Brazil tersebut sangat mewaspadai klub yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Tapi, yang dia lihat adalah sosok Rachmad Darmawan. Musim lalu, pria yang akrab disapa RD tersebut sempat menghadapi Bali United ketika masih menukangi Tira Persikabo (sekarang Persikabo 1973).

Saat itu, Bali United bersama Teco sukses menang dengan skor tipis 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor.

“Sekarang ini, mereka punya pelatih yang bagus dan berkualitas. Yang saya tahu, Madura United adalah tim yang kuat di liga,” jelasnya.

Sementara itu, RD yang melakukan sesi konferensi pers sebelum sesi latihan resmi kemarin mengatakan menghadapi Serdadu Tridatu di kandang sendiri menjadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhannya.

Kebetulan, RD sudah melihat bagaimana gaya permainan Brwa Hekmat Nouri dkk musim ini termasuk saat laga terakhir menghadapi Madura United musim lalu.

Musim lalu, RD menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebelum akhirnya diperkenalkan sebagai pelatih anyar Madura United di Bliss Surfer Legian.

“Ini menjadi satu tantangan bagus bagi kami tentang bagaimana melawan tim yang kuat. Kami akan melakukannya dengan sangat baik dan pemain bisa mengeluarkan

kemampuannya semaksimal mungkin. Saya pikir, materi pemain Bali United tidak banyak berubah sejak musim lalu,” ujarnya

“Terpenting adalah bagaimana kami melakukan evaluasi dan perbaikan setelah dua pertandingan perdana.

Yang perlu dievaluasi tentu ada tiga aspek yaitu bertahan, menyerang dan transisi,” tutur mantan aristek Arema, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/