DENPASAR – Laga penting dilakoni Bali United I pekan keempat Liga I kontra Persela Lamongan. Bawa pulang poin adalah target yang diusung skuad Serdadu Tridatu.
Apalagi, pada musim lalu Fadil Sausu sukses mengempaskan Persela Lamongan melalui sepakan peneliti gelandang Marcos Flores.
Tentu memori itu sebisa mungkin diulang pada pertandingan kali ini. Hanya saja jangan menganggap remeh lawan.
Persela yang dulu jelas berbeda dengan Persela sekarang yang baru saja mengempaskan PSM Makassar di kandang mereka, Stadion Matoangin.
Careteker Pelatih Bali United Eko Purdjianto meminta skuad asuhannya tidak menganggap remeh Persela Lamongan.
Pelatih berlisensi A AFC ini meminta pemain tidak gegabah melawan Persela di kandang mereka sendiri meski dari informasi yang didapat, beberapa pemain Persela kemungkinan absen.
Penjaga gawang Persela Dwi Kus masih dibekap cedera, Syahroni izin untuk menikah, dan kondisi cedera sang kapten Persela Birrul Walidain yang 50:50.
“Kami tidak pikirkan pemain atau tim lawan. Kalau saya lihat, mereka itu bisa memanfaatkan kelemahan lawan dengan baik seperti saat lawan PSM. Tim yang lengah pasti akan kalah.
Bukan tim yang lemah yang akan kalah. Kelelahan setelah melawan Yangon United juga bukan menjadi alasan untuk kami kalah. Kami akan terus berjuang sampai akhir,” pungkas mantan pemain Timnas Indonesia ini.
DENPASAR – Laga penting dilakoni Bali United I pekan keempat Liga I kontra Persela Lamongan. Bawa pulang poin adalah target yang diusung skuad Serdadu Tridatu.
Apalagi, pada musim lalu Fadil Sausu sukses mengempaskan Persela Lamongan melalui sepakan peneliti gelandang Marcos Flores.
Tentu memori itu sebisa mungkin diulang pada pertandingan kali ini. Hanya saja jangan menganggap remeh lawan.
Persela yang dulu jelas berbeda dengan Persela sekarang yang baru saja mengempaskan PSM Makassar di kandang mereka, Stadion Matoangin.
Careteker Pelatih Bali United Eko Purdjianto meminta skuad asuhannya tidak menganggap remeh Persela Lamongan.
Pelatih berlisensi A AFC ini meminta pemain tidak gegabah melawan Persela di kandang mereka sendiri meski dari informasi yang didapat, beberapa pemain Persela kemungkinan absen.
Penjaga gawang Persela Dwi Kus masih dibekap cedera, Syahroni izin untuk menikah, dan kondisi cedera sang kapten Persela Birrul Walidain yang 50:50.
“Kami tidak pikirkan pemain atau tim lawan. Kalau saya lihat, mereka itu bisa memanfaatkan kelemahan lawan dengan baik seperti saat lawan PSM. Tim yang lengah pasti akan kalah.
Bukan tim yang lemah yang akan kalah. Kelelahan setelah melawan Yangon United juga bukan menjadi alasan untuk kami kalah. Kami akan terus berjuang sampai akhir,” pungkas mantan pemain Timnas Indonesia ini.
