GIANYAR – Tidak seperti pertemuan pertama, laga uji coba antara Bali United menghadapi Timnas U-23 Jumat kemarin (14/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta berakhir imbang 0-0.
Sebagaimana diketahui, di pertemuan pertama, Serdadu Tridatu dihajar tiga gol tanpa balas oleh skuad asuhan Indra Sjafri.
Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri yang diwawancarai terpisah mengatakan jika pertandingan kontra Bali United adalah pertandingan terakhir mereka sebelum diliburkan.
“Artinya TC tahap kedua sudah resmi berakhir dan Kami bisa berlebaran karena saat Idul Fitri kemarin, kami sudah berada di Singapura untuk Merlion Cup 2019,” ucap Indra.
Masalahnya, mantan Pelatih Bali United pada musim 2015 dan 2016 tersebut masih kurang puas dengan kinerja skuad asuhannya dalam pertandingan kemarin.
“Kami kurang puas dan tidak menutup kemungkinan akan mencoba pemain baru lagi di TC berikutnya,” bebernya.
Khusus untuk pertandingan kemarin, Indra mengatakan seharusnya Bali United yang lebih banyak mendapatkan manfaat daripada skuadnya.
Hal ini karena Bali United juga harus melakukan persiapan menghadapi PSIS Semarang dipekan kelima Liga 1 2019 (22/6).
“Pertandingan ini bisa dimanfaatkan Bali United. Mereka ini kan tim yang sudah jadi dan sedang dalam masa persiapan,”terangnya.
Untuk gambaran skuad ke SEA Games XXX/2019, Filipina, Indra mengatakan jika ada 80 persen pemain saat ini yang bisa dipanggil kembali.
“Gambarannya, pemain yang dibawa ke AFF dan AFC kemarin 80 persen bisa dipanggil lagi. Kami akan pantau terus perkembangan mereka di klub masing-masing.
Masih ada promosi dan degradasi yang kami lakukan. Setelah kami mendapatkan 40 pemain untuk didaftarkan pada bulan September, kami fokus melakukan periodesasi.
Kami juga meminta PSSI untuk memantau perkembangan beberapa pemain yang bermain di luar negeri seperti Ezra Wallian, Sadil Ramdhani, dan Egy Maulana Vikri,” tutupnya.