DENPASAR – Dua kali kontra klub Liga 2, PSIM Yogyakarta, skuad Bali United mendapat hasil kurang maksimal.
Pada laga pertama di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, anak asuh Stefano Teco Cugurra menang tipis 2 – 1. Sementara pada pertandingan kedua di tempat yang sama kemarin, kedua tim berbagi skor 1 – 1.
Hasil kurang menggembirakan ini tentu saja mengundang komentar pedas supporter Bali United di dunia maya.
“kleng long pass gen trus, paling si malu latian jeg nu masi ke kene permainan ne, meciri jd badut di afc POKOKNE EVALUASI!,” ujar akun @ putralksmna.
Bahkan, supporter tak segan mengkritik kinerja pemain asing Bali United yang melempam. Padahal, Diego Assis tak diturunkan di laga ujicoba ini. “Pemain asing rasa pemain tarkam #diegoassistout,” beber akun @ nyamprudt.
Menurut salah seorang pengamat sepak bola Bali yang enggan disebut namanya kemarin, para pemain Bli United terlihat over training.
“Kalau saya lihat, sepertinya pola latihannya yang salah. Pemain kelihatan over training. Tanpa saya sebutkan namanya, banyak pemain yang hanya berjalan saja saat pertandingan. Mereka tidak ngotot,” ungkapnya.
Terlebih permainan gelandang serang asal Brasil, Diego Assis seperti yang dilontarkan para supporter di akun medsos Bali United.
Permainannya flop dan sering kehilangan bola meskipun dia ikut berperan dalam gol yang dilesakkan Gavin Kwan Adsit.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, suporter begitu pesimis Bali United bisa berbicara banyak di AFC Cup nanti.
Bahkan nada sumbang kembali mengalir untuk Diego Assis. Suporter di media sosial meminta mantan gelandang Persela Lamongan dan Madura United tersebut untuk didepak.
Masih ada beberapa pertandingan lagi yang dijalani Bali United. Pada Rabu (16/6), mereka akan menghadapi tim bertabur bintang Persis Solo.
Dua hari setelahnya, mereka menghadapi Barito Putera sebelum menghadapi Bhayangkara FC pada 21 Juni mendatang di Piala Walikota Solo.