DENPASAR – Kekalahan tetaplah sebuah kekalahan. Dan, kenyataan itu pahit itu harus diterima skuad Serdadu Tridatu usai
dibekap Barito Putra di Stadion Demang Lehman, kemarin malam dengan skor 1 – 0 melalui sundulan Rafael Silva pada menit ke-81.
Yang jelas, Fadil Sausu dkk harus berbenah pascakekalahan menyakitkan ini. Apalagi, lawan yang bakal dihadapi di pertandingan selanjutnya, bukan lawan yang mudah di kalahkan.
Baik itu Persela Lamongan maupun PSS Sleman. Menyesali kekalahan sama saja dengan bunuh diri.
Karena itu evaluasi harus dilakukan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Dari hasil evaluasi sementara usai kalah di kandang Barito, Coach Teco mengakui kalau gol yang dicetak penyerang Barito Rafael Silva adalah murni karena kesalahan pemainnya.
Duet center bek Bali United William Pacheco dan Haudi Abdillah tidak sigap mengawal mantan penyerang Vasco da Gama tersebut.
Akibatnya, dengan leluasa Rafael Silva sukses menyundul bola ke arah gawang tanpa mampu dihentikan kipper Wawan Hendrawan.
“Kami dan Barito main bagus di babak pertama. Itu tadi, gol kami dianulir di babak pertama. Di babak kedua, kami bermain lebih bagus dan kompak. Tetapi kami kebobolan karena kurang marking,” tuturnya.