DENPASAR – Banyak yang tidak menyangka Bali United bisa bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 32 poin.
Bali United hanya terpaut tiga poin dari “saudara tua” mereka Persib Bandung yang sudah mengemas 35 poin.
Padahal, beberapa pekan lalu atau tepatnya saat pekan ke-14 Liga 1, Bali United masih terseok-seok di papan bawah.
Inkonsitensi menghantui skuad asuhan Widodo Cahyono Putro. Namun, sekarang Serdadu Tridatu sudah mulai menunjukkan kelasnya.
Chemistry antarpemain menjadi kunci utama konsistensi Serdadu Tridatu. Setelah berada di papan atas, apa target selanjutnya dari Serdadu Tridatu?
Saat putaran pertama atau sebelum Liga 1 bergulir, target yang dicanangkan manajemen Bali United tidak muluk-muluk.
Mereka hanya menargetkan Bali United tidak terdegradasi. Sebagian pihak termasuk supporter mempertanyakan mengapa manajemen menargetkan tidak terdegradasi.
Padahal musim lalu, Serdadu Tridatu mampu keluar sebagai runner up dan memiliki poin yang sama dengan sang juara musim, Bhayangkara FC dengan raihan 68 poin.
Tapi, dengan posisi Serdadu Tridatu yang sudah kembali berada di papan atas, ada kemungkinan target bisa berubah kembali.
Owner Bali United Pieter Tanuri diwawancarai terpisah tidak mau jemawa dengan perkembangan positif skuad Serdadu Tridatu.
Dia mengatakan, target Serdadu Tridatu masih sama. Target untuk saat ini adalah Bali United harus mampu memetik 40 poin terlebih dahulu.
“Kalau kami sudah punya mengumpulkan 40 poin, baru kami aman dari jurang degredasi. Poin di papan atas, tengah, dan bawah kan masih tipis.
Kalau sudah dapat 40 poin, baru kami bisa menentukan target selanjutnya seperti apa. Apakah kami target juara atau bagaimana,” bebernya.