33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:01 PM WIB

Stadion di Pulau Jawa Siap Sambut PD U-20, Bagaimana Stadion Dipta?

DENPASAR – Saat beberapa stadion di Pulau Jawa sudah bersolek untuk menyambut Piala Dunia U-20 tahun depan, sampai kemarin belum terlihat ada revitalisasi Stadion Kapten Dipta, Gianyar.

Bukan hanya Stadion Kapten Dipta, tapi juga empat lapangan penunjang latihan belum juga dilakukan revitalisasi.

Padahal, beberapa stadion lain sudah akan selesai direvitalisasi. Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, misalnya, yang dijadwalkan rampung direvitalisasi Desember nanti.

FIFA sendiri telah menunjuk enam stadion di Indonesia sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.

Di antaranya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten Dipta (Bali)

Sekadar diketahui, beberapa hari lalu, perwakilan Kementerian PUPR kembali menyambangi Stadion Dipta dan ditemani perwakilan Manajemen Bali United dan Sekum Asprov PSSI Bali Dewa Made Teges Wirawan.

Tapi hanya Stadion Dipta saja yang dipantau, sedangkan lapangan penunjang tidak dipantau. “Belum ada lagi kunjungan dari pihak terkait.

Tapi, saya tahu di Stadion Dipta ada kunjungan,” ucap pengelola Lapangan Gelora Samudera Kuta, IGA Ardhika.

Pihak Asprov PSSI Bali juga masih enggan untuk berkomentar terlalu banyak. Sebab, hingga sekarang belum ada kejelasan apapun.

“Kami belum tahu progressnya seperti apa. Kami ini tidak bisa bertindak sebagai apa-apa. Bagaimana mau menanyakan progress? Nanti justru menyalahi aturan.

Hak untuk bertanya saja tidak ada, apalagi untuk menjawab,” ucap Ketua Departemen Sepak Bola Asprov PSSI Bali Nasser Attamimy kemarin.

Seandainya ada surat keputusan (SK) dari pihak-pihak terkait seperti Kementerian PUPR untuk meninjau proyek revitalisasi Stadion Dipta dan empat lapangan penunjang, baru pihaknya bisa berbicara banyak.

“Misalnya kami sebagai verifikator atau sebagainya, kan enak kami bisa berkomunikasi,” terang Nasser Attamimy.

Dari informasi yang diperoleh, Oktober mendatang tahapan revitalisasi akan dilakukan. Namun ada juga yang mengatakan baru dikerjakan pada bulan November mendatang. Untuk masalah ini, Nasser pun masih belum bisa menjawabnya. 

DENPASAR – Saat beberapa stadion di Pulau Jawa sudah bersolek untuk menyambut Piala Dunia U-20 tahun depan, sampai kemarin belum terlihat ada revitalisasi Stadion Kapten Dipta, Gianyar.

Bukan hanya Stadion Kapten Dipta, tapi juga empat lapangan penunjang latihan belum juga dilakukan revitalisasi.

Padahal, beberapa stadion lain sudah akan selesai direvitalisasi. Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, misalnya, yang dijadwalkan rampung direvitalisasi Desember nanti.

FIFA sendiri telah menunjuk enam stadion di Indonesia sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.

Di antaranya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten Dipta (Bali)

Sekadar diketahui, beberapa hari lalu, perwakilan Kementerian PUPR kembali menyambangi Stadion Dipta dan ditemani perwakilan Manajemen Bali United dan Sekum Asprov PSSI Bali Dewa Made Teges Wirawan.

Tapi hanya Stadion Dipta saja yang dipantau, sedangkan lapangan penunjang tidak dipantau. “Belum ada lagi kunjungan dari pihak terkait.

Tapi, saya tahu di Stadion Dipta ada kunjungan,” ucap pengelola Lapangan Gelora Samudera Kuta, IGA Ardhika.

Pihak Asprov PSSI Bali juga masih enggan untuk berkomentar terlalu banyak. Sebab, hingga sekarang belum ada kejelasan apapun.

“Kami belum tahu progressnya seperti apa. Kami ini tidak bisa bertindak sebagai apa-apa. Bagaimana mau menanyakan progress? Nanti justru menyalahi aturan.

Hak untuk bertanya saja tidak ada, apalagi untuk menjawab,” ucap Ketua Departemen Sepak Bola Asprov PSSI Bali Nasser Attamimy kemarin.

Seandainya ada surat keputusan (SK) dari pihak-pihak terkait seperti Kementerian PUPR untuk meninjau proyek revitalisasi Stadion Dipta dan empat lapangan penunjang, baru pihaknya bisa berbicara banyak.

“Misalnya kami sebagai verifikator atau sebagainya, kan enak kami bisa berkomunikasi,” terang Nasser Attamimy.

Dari informasi yang diperoleh, Oktober mendatang tahapan revitalisasi akan dilakukan. Namun ada juga yang mengatakan baru dikerjakan pada bulan November mendatang. Untuk masalah ini, Nasser pun masih belum bisa menjawabnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/