RadarBali.com – Sabtu (14/10) siang Bali United tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk persiapan menantang sang tuan rumah Persiba, Senin mendatang (14/10).
20 pemain diboyong Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Sang kapten Bali United saat melawan Arema FC pekan laku, Muhammad Taufiq sepertinya tidak ingin pulang dengan tangan hampa.
Maklum, Bali United sedang ingin meraih kemenangan dan berada di jalur juara Liga 1. Meskipun bertanding di markas Persiba Balikpapan, Stadion Batakan, Taufiq dkk tidak gentar.
Dia mengatakan, bermain di Stadion Batakan akan mempermudah Bali United bermain sesuai pola yang diterapkan.
Hal itu karena Stadion Batakan masih baru dan rumput stadion yang bagus. Meski baru uji coba lapangan hari ini, Taufiq dkk sudah mengetahui kondisi Stadion Batakan dari mantan rekan setimnya seperti Persib Bandung.
“Rumputnya bagus ya. Saya dapat masukan dari teman-teman katanya main disana enjoy. Main bola bawah juga enak. Kalau stadion yang lama (Parikesit, red) kan masih keras lapangannya,” ucap Taufiq yang diwawancarai kemarin.
Terlepas dari faktor non teknis seperti lapangan, pemain kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara, ini mengakui Persiba memiliki tipikal permainan yang kencang.
Terlebih motivasi mereka yang berlipat ganda karena ingin keluar dari jurang degradasi. Apalagi ini menjadi kesempatan emas Persiba untuk bisa memperkecil jarak dengan Perseru Serui yang kalah melawan Sriwijaya FC dengan skor 2-3.
Pelatih Persiba Balikpapan Haryadi sepertinya memilih permainan dari sayap dan hal tersebut sudah diwaspadai oleh Taufiq.
“Yang jelas, pelatih (Widodo Cahyono Putro, red) sudah tahu apa yang harus kami lakukan. Kami optimis memutus tren positif Persiba di kandang mereka,” ujar Taufik.
“Kami harus bisa lebih baik dan kerja keras lagi. Itu yang terpenting,” tuturnya.
