DENPASAR – PSIS Semarang melakukan persiapan matang jelang kontra Bali United di laga tunda pekan ke 22 Liga 1 malam hari ini di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
“Saya sudah melihat beberapa kali video pertandingan Bali United dan menganalisanya,” ujar Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah.
Tidak seperti pelatih lain pada umumnya, Banur sapaan akrabnya justru membeberkan secara gamblang mengenai kekuatan calon lawan.
Termasuk bagaimana caranya untuk mengantisipasi skema yang akan dilakukan Bali United di bawah asuhan Stefano Teco Cugurra meski tidak terlalu detail diungkapkan.
Menurut pelatih kelahiran Banjarmasin tersebut, Serdadu Tridatu lebih mengandalkan pemain cepat dengan umpan-umpan yang akurat.
Bali United juga lebih senang memberikan umpan langsung ke barisan penyerang. “Secara kualitas dan materi, mereka (Bali United) bagus-bagus. Pemainnya juga cepat.
Yang pasti, mereka lebih mengandalkan direct play atau yang biasa kami sebut bermain vertikal langsung ke depan seperti
Spaso (Ilika Spasojevic), Lilipaly (Stefano Lilipaly), bahkan ke sayap seperti Yabes Roni. Selebihnya mereka bermain kolektif,” terang Banur.
“Belakangnya juga ada Leo Tupamahu, Gunawan, dan pemain asing mereka (Willian Pacheco). Itu juga cukup bagus.
Intinya kami sangat siap amankan tiga poin untuk mengamankan posisi kami,” tambah mantan arsitek Arema dan Persija Jakarta tersebut.
DENPASAR – PSIS Semarang melakukan persiapan matang jelang kontra Bali United di laga tunda pekan ke 22 Liga 1 malam hari ini di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
“Saya sudah melihat beberapa kali video pertandingan Bali United dan menganalisanya,” ujar Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah.
Tidak seperti pelatih lain pada umumnya, Banur sapaan akrabnya justru membeberkan secara gamblang mengenai kekuatan calon lawan.
Termasuk bagaimana caranya untuk mengantisipasi skema yang akan dilakukan Bali United di bawah asuhan Stefano Teco Cugurra meski tidak terlalu detail diungkapkan.
Menurut pelatih kelahiran Banjarmasin tersebut, Serdadu Tridatu lebih mengandalkan pemain cepat dengan umpan-umpan yang akurat.
Bali United juga lebih senang memberikan umpan langsung ke barisan penyerang. “Secara kualitas dan materi, mereka (Bali United) bagus-bagus. Pemainnya juga cepat.
Yang pasti, mereka lebih mengandalkan direct play atau yang biasa kami sebut bermain vertikal langsung ke depan seperti
Spaso (Ilika Spasojevic), Lilipaly (Stefano Lilipaly), bahkan ke sayap seperti Yabes Roni. Selebihnya mereka bermain kolektif,” terang Banur.
“Belakangnya juga ada Leo Tupamahu, Gunawan, dan pemain asing mereka (Willian Pacheco). Itu juga cukup bagus.
Intinya kami sangat siap amankan tiga poin untuk mengamankan posisi kami,” tambah mantan arsitek Arema dan Persija Jakarta tersebut.
