DENPASAR – Bali United sudah melakoni laga terakhirnya menghadapi Bhayangkara FC di grup B Piala Presiden 2019, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis malam lalu (14/3).
Beberapa pemain serta ofisial Bali United yang beragama Hindu menyempatkan diri untuk melakukan persembahyangan di salah satu Pura yang ada di Bekasi sebelum pulang ke Bali.
I Made Andhika Wijaya dan kolega menyempatkan diri bersembahyang di Pura Agung Tirta Bhuana, Bekasi.
Kebetulan lokasi pura tersebut tidak terlalu jauh dari hotel tempat Serdadu Tridatu menginap. Maklum, Andhika dan kolega berada 1.156,1 km dari Denpasar.
Dengan jadwal yang padat, tentu untuk melakukan ibadah bersama cukup jarang dilakukan. Kesempatan itu akhirnya datang Rabu malam lalu (13/3).
Andhika beserta beberapa ofisial melakukan persembahyangan bersama usai sesi latihan sore. “Saya dan ofisial Bali United yang beragama Hindu memang sudah
memiliki rencana untuk bersembahyang disini. Setelah kami mencari informasi, ternyata jarak pura tidak terlalu jauh dari tempat kami menginap,” ungkapnya.
Tentu anak ketiga dari Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya ini ingin agar Bali United mendapatkan kelancaran di Piala Presiden 2019.
“Saya berterimakasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena sudah diberikan kelancaran selama disini (Bekasi). Saya juga berdoa agar diberikan kelancaran dan hasil yang terbaik untuk kami semua,” tuturnya.