GIANYAR — Pekan pertama Liga 1 2019 sudah dihadapkan dengan salah satu pertandingan besar. Di Stadion Kapten I Wayan Dipta malam ini, Bali United akan menjamu Persebaya Surabaya.
Ini adalah pertemuan ketiga mereka secara resmi sejak musim lalu. Dua pertandingan terakhir, Bajul Ijo berhasil meraih hasil positif dengan meraih dua kali kemenangan.
Yang menyakitkan tentu saja saat putaran kedua Liga 1 2018. Bali United yang diuntungkan karena bermain sebagai tuan rumah, justru tumbang dengan skor telak, 2-5.
Belum lagi rasa malu semakin bertambah bagi petinggi-petinggi Bali United karena disaat yang bersamaan di Bali Unitd Café, Big Boss Serdadu Tridatu
Pieter Tanuri dan Yabes Tanuri mengundang kolega bisnisnya untuk penggalangan dana kepada yayasan yang dimiliki oleh Pieter Tanuri.
Pieter dan Yabes tentu kekalahan menyakitkan tersebut tidak boleh terulang lagi. Tetapi kekhawatiran pasti ada karena performa Persebaya tahun ini begitu impresif.
Jika dibandingkan dengan Bali United, prestasinya cukup jomplang. Tapi, dari segi materi pemain, seharusnya Bali United bisa mengalahkan skuad asuhan Djajang Nurjaman dengan mudah.
Dengan market value terbesar di Liga 1 2019, tentu diatas kertas Serdadu Tridatu unggul. Belum lagi beberapa pemain Persebaya dipastikan absen.
Misalnya saja Oktafinaus Fernando, Amido Balde, Otavio Dutra, dan masih simpang siurnya kondisi top skorer Piala Presiden 2019 Manuchekhr Dzalilov meskipun Bang Jali — julukan Dzalilov diboyong ke Bali.
Skuad Persebaya sepertinya juga cukup tegang menghadapi laga kontra Fadil Sausu dkk. Pasalnya saat ditemui usai tiba di Bali kemarin (14/5), raut tegang terpancar dari hampir sebagai pemain dan ofisial Persebaya.
Dengan dukungan penuh supporter, seharusnya Bali United bisa menang mudah kali ini. Tetapi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengatakan bahwa skuadnya tidak boleh jumawa sama sekali.
Dia bahkan tidak bisa menjanjikan tiga poin ketika ditanya mengenai target malam hari ini. “Yang penting kami bisa kerja keras saat bermain di rumah sendiri.
Kami harus bisa mendapatkan poin. Saya pribadi tidak boleh sombong. Mereka tim tradisional dan besar di Indonesia. Kami harus respect serta kerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan,” ucapnya.
Beberapa pemain Bajul Ijo absen dan kondisi Persebaya yang sedikit tegang tidak terlalu dipermasalahkan Coach Teco.
Dia sama sekali tidak mau menanggapai kondisi tim lawan dan hanya mengatakan bahwa materi pemain Persebaya cukup bagus.
“Siapapun pemain yang cedera dalam sepakbola itu hal yang biasa dan tidak masalah menurut saya. Kondisi Persebaya juga saya kurang tahu dan
saya tidak mau berpikir banyak tentang lawan. Yang jelas pemain disana bagus dan kami respect. Kami hanya ingin perbaikan dalam tim kami sendiri,” pungkasnya.