DENPASAR – Dua pemain Bali United ikut dalam 28 orang pemain yang diboyong Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY ke Dubai, Uni Emirate Arab (UEA).
Selain Kadek Agung di Bali United, ada kiper muda Nadeo Arga Winata yang juga diboyong untuk laga ujicoba dan kualifikasi Piala Dunia.
Mungkin salah satu kunci mengapa gelandang berusia 22 tahun tersebut dipilih STY adalah penampilan apiknya dalam uji coba Timnas Indonesia saat menghadapi Persikabo dan Bali United beberapa waktu lalu.
Belum lagi penampilan menjanjikannya di Piala Menpora dan berhasil mencetak satu gol saat internal game pertama. Saat itu dia mencetak gol semata wayang untuk kemenangan tim biru.
“Bonus itu (mencetak gol) untuk saya. Yang terpenting, bagaimana caranya saya menampilkan penampilan terbaik bila diberikan kesempatan oleh pelatih,” ujar Kadek Agung.
“Saya juga sadar masih banyak kekurangan yang harus saya benahi. Bagaimanapun, saya wajib belajar dari pengalaman.
Apa yang menjadi kekurangan, wajib saya benahi sendiri dan sampai sekarang, saya masih berusaha untuk menjadi lebih baik,” pungkas Kadek Agung.
DENPASAR – Dua pemain Bali United ikut dalam 28 orang pemain yang diboyong Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY ke Dubai, Uni Emirate Arab (UEA).
Selain Kadek Agung di Bali United, ada kiper muda Nadeo Arga Winata yang juga diboyong untuk laga ujicoba dan kualifikasi Piala Dunia.
Mungkin salah satu kunci mengapa gelandang berusia 22 tahun tersebut dipilih STY adalah penampilan apiknya dalam uji coba Timnas Indonesia saat menghadapi Persikabo dan Bali United beberapa waktu lalu.
Belum lagi penampilan menjanjikannya di Piala Menpora dan berhasil mencetak satu gol saat internal game pertama. Saat itu dia mencetak gol semata wayang untuk kemenangan tim biru.
“Bonus itu (mencetak gol) untuk saya. Yang terpenting, bagaimana caranya saya menampilkan penampilan terbaik bila diberikan kesempatan oleh pelatih,” ujar Kadek Agung.
“Saya juga sadar masih banyak kekurangan yang harus saya benahi. Bagaimanapun, saya wajib belajar dari pengalaman.
Apa yang menjadi kekurangan, wajib saya benahi sendiri dan sampai sekarang, saya masih berusaha untuk menjadi lebih baik,” pungkas Kadek Agung.
