DENPASAR – Di luar Wawan Hendrawan dan I Made Wardana, Bali United memiliki tiga kiper muda. Merekalah yang menjadi tumpuan Bali United di masa depan.
Ketiganya adalah M. Dicky, penjaga gawang Timnas U-19 Rakasurya Handika, dan mantan penjaga gawang Timnas Pelajar U-18 Reza Agus Febrian.
Reza Agus Febrian sendiri bahkan menjadi penjaga gawang terbaik di Asian School Football Championship 2017.
Pekerjaan rumah besar bagi Pelatih Kiper Bali United Arjuna Renaldi nanti adalah bagaimana menyiapkan
penjaga gawang termasuk dua penjaga gawang U-19 Bali United agar lebih siap untuk kompetisi musim depan atau di musim selanjutnya.
Dia menilai beberapa aspek masih perlu diperbaiki. “Yang perlu diasah dari mereka itu adalah pengaturan bermain mereka saja.
Bagaimana mereka bisa mengubah sikap dan bahasa tubuh. Terutama bahasa tubuh saat dalam pertandingan yang sebenarnya,” ucap pelatih berusia 61 tahun ini.
DENPASAR – Di luar Wawan Hendrawan dan I Made Wardana, Bali United memiliki tiga kiper muda. Merekalah yang menjadi tumpuan Bali United di masa depan.
Ketiganya adalah M. Dicky, penjaga gawang Timnas U-19 Rakasurya Handika, dan mantan penjaga gawang Timnas Pelajar U-18 Reza Agus Febrian.
Reza Agus Febrian sendiri bahkan menjadi penjaga gawang terbaik di Asian School Football Championship 2017.
Pekerjaan rumah besar bagi Pelatih Kiper Bali United Arjuna Renaldi nanti adalah bagaimana menyiapkan
penjaga gawang termasuk dua penjaga gawang U-19 Bali United agar lebih siap untuk kompetisi musim depan atau di musim selanjutnya.
Dia menilai beberapa aspek masih perlu diperbaiki. “Yang perlu diasah dari mereka itu adalah pengaturan bermain mereka saja.
Bagaimana mereka bisa mengubah sikap dan bahasa tubuh. Terutama bahasa tubuh saat dalam pertandingan yang sebenarnya,” ucap pelatih berusia 61 tahun ini.
