BOGOR – Bulan Agustus mungkin menjadi bulan milik Irfan Haarys Bachdim. Pada 11 Agustus lalu, Irfan Bachdim resmi memasuki usia 31 tahun.
Pada tanggal 9 Agustus lalu, penyerang sayap keturunan Belanda ini berhasil mencetak gol perdana untuk Bali United musim ini.
Itu artinya, Irfan Bachdim berhasil mencatatkan namanya sebagai pencetak gol dari pemain lokal ke-150 di Liga 1 musim ini.
Yang spesial mungkin saja pemanggilan kembali Irfan Bachdim ke Timnas Indonesia senior arahan Coach Simon McMenemy.
Awalnya, nama Irfan tidak ada di daftar 24 pemain yang dipanggil. Tetapi, PSSI melalui situs resminya langsung merevisinya dengan menambahkan nama Irfan Bachdim.
Tentu ayah dua anak tersebut semringah karena bisa dipanggil oleh Coach Simon. Terakhir, dia memperkuat Timnas pada bulan Juni lalu saat ujicoba internasional menghadapi Yordania dan Vanuatu.
Bisa masuk menjadi bagian Timnas Indonesia di dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tentu membuat bangga Irfan Bachdim.
Baginya, pertandingan menghadapi Malaysia dan Thailand awal bulan September nanti lebih penting karena bisa menentukan masa depan Indonesia untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
“Saya sangat senang dan bangga bisa dipanggil lagi. Pertandingan ini tentu lebih penting lagi daripada uji coba kemarin. Ini real games buat saya,” kata Irfan Bachdim kepada Jawa Pos Radar Bali di Bogor kemarin.
BOGOR – Bulan Agustus mungkin menjadi bulan milik Irfan Haarys Bachdim. Pada 11 Agustus lalu, Irfan Bachdim resmi memasuki usia 31 tahun.
Pada tanggal 9 Agustus lalu, penyerang sayap keturunan Belanda ini berhasil mencetak gol perdana untuk Bali United musim ini.
Itu artinya, Irfan Bachdim berhasil mencatatkan namanya sebagai pencetak gol dari pemain lokal ke-150 di Liga 1 musim ini.
Yang spesial mungkin saja pemanggilan kembali Irfan Bachdim ke Timnas Indonesia senior arahan Coach Simon McMenemy.
Awalnya, nama Irfan tidak ada di daftar 24 pemain yang dipanggil. Tetapi, PSSI melalui situs resminya langsung merevisinya dengan menambahkan nama Irfan Bachdim.
Tentu ayah dua anak tersebut semringah karena bisa dipanggil oleh Coach Simon. Terakhir, dia memperkuat Timnas pada bulan Juni lalu saat ujicoba internasional menghadapi Yordania dan Vanuatu.
Bisa masuk menjadi bagian Timnas Indonesia di dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tentu membuat bangga Irfan Bachdim.
Baginya, pertandingan menghadapi Malaysia dan Thailand awal bulan September nanti lebih penting karena bisa menentukan masa depan Indonesia untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
“Saya sangat senang dan bangga bisa dipanggil lagi. Pertandingan ini tentu lebih penting lagi daripada uji coba kemarin. Ini real games buat saya,” kata Irfan Bachdim kepada Jawa Pos Radar Bali di Bogor kemarin.
