RadarBali.com – Tim yang memiliki pertahanan terbaik, Persija Jakarta mampu dikalahkan oelh tim dengan produktifitas gol paling tinggi di Liga 1, Bali United.
Serdadu Tridatu sukses menghantam Macan Kemayoran dengan skor 2-1 dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat malam kemarin (15/9).
Dengan kemenangan ini, Bali United terus menempel ketat Bhayangkara FC dengan raihan 47 poin atau kalah tipis satu angka dengan Bhayangkara FC yang sama-sama memetik kemenangan 2-1 melawan Semen Padang.
Gol kemenangan Bali United dicetak oleh sang top skorer Sylvano Comvaliuas pada menit kesembilan hasil dari assist Irfan Bachdim yang meneruskan operan Nick Van Der Velden.
Gol ini semakin menegaskan Stlvano sebagai pemuncak top skorer sementara Liga 1 dengan 26 gol.
Berselang delapan menit, Sylvano yang menjadi kreator serangan setelah assistnya berhasil dimanfaatkan Irfan Bachdim menjadi gol.
Dua kali sudah gawang Andrytani Ardiasa yang menjadi penjaga gawang dengan penyelamatan terbaik itu dibobol.
Melihat dua gol cepat ini, benar saja apa yang diucapkan sang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Setelah mampu menjebol gawang lawan, pasti lawan tersebut akan berusaha untuk mencetak gol dan otomatis pertahanan lawan semakin longgar karena hampir semua pemain berusaha untuk mencetak gol.
Itu pula yang terjadi di pertandingan melawan Persija kemarin hingga usai babak pertama. setelah babak kedua, Bali United justru sedikit menurunkan tempo permainan.
Stefano Lilipaly terlihat tidak bisa berkreasi di lapangan seperti di babak pertama. Akhirnya, Persija berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke -61 melalui sundulan Bambang Pamungkas.
Bisa dikatakan, ada faktor kelelahan yang menghinggapi Bali United. Konsesntrasi pun sedikit buyar di babak kedua.
RadarBali.com – Tim yang memiliki pertahanan terbaik, Persija Jakarta mampu dikalahkan oelh tim dengan produktifitas gol paling tinggi di Liga 1, Bali United.
Serdadu Tridatu sukses menghantam Macan Kemayoran dengan skor 2-1 dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat malam kemarin (15/9).
Dengan kemenangan ini, Bali United terus menempel ketat Bhayangkara FC dengan raihan 47 poin atau kalah tipis satu angka dengan Bhayangkara FC yang sama-sama memetik kemenangan 2-1 melawan Semen Padang.
Gol kemenangan Bali United dicetak oleh sang top skorer Sylvano Comvaliuas pada menit kesembilan hasil dari assist Irfan Bachdim yang meneruskan operan Nick Van Der Velden.
Gol ini semakin menegaskan Stlvano sebagai pemuncak top skorer sementara Liga 1 dengan 26 gol.
Berselang delapan menit, Sylvano yang menjadi kreator serangan setelah assistnya berhasil dimanfaatkan Irfan Bachdim menjadi gol.
Dua kali sudah gawang Andrytani Ardiasa yang menjadi penjaga gawang dengan penyelamatan terbaik itu dibobol.
Melihat dua gol cepat ini, benar saja apa yang diucapkan sang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Setelah mampu menjebol gawang lawan, pasti lawan tersebut akan berusaha untuk mencetak gol dan otomatis pertahanan lawan semakin longgar karena hampir semua pemain berusaha untuk mencetak gol.
Itu pula yang terjadi di pertandingan melawan Persija kemarin hingga usai babak pertama. setelah babak kedua, Bali United justru sedikit menurunkan tempo permainan.
Stefano Lilipaly terlihat tidak bisa berkreasi di lapangan seperti di babak pertama. Akhirnya, Persija berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke -61 melalui sundulan Bambang Pamungkas.
Bisa dikatakan, ada faktor kelelahan yang menghinggapi Bali United. Konsesntrasi pun sedikit buyar di babak kedua.
