26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:40 AM WIB

Protes Kepemimpinan Wasit Tabrani, Teco Kecewa Rumput Stadion Soebroto

MAGELANG – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, tampaknya, geram betul dengan kekalahan anak asuhnya atas PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) malam kemarin.

Mantan pelatih Chonburi FC di Liga Thailand ini makin geram dengan kepemimpinan wasit Tabrani yang dianggap tidak fair selama memimpin jalannya pertandingan.

“Kami kasihan dengan pemain dalam empat pertandingan terakhir. Mereka sudah kerja keras sekali, tapi beberapa keputusan wasit dalam pertandingan tidak fair,” kecam Coach Teco.

Coach Teco bahkan kembali mengulas kekecewaannya saat melawan Persela Lamongan pekan lalu.

“Seharusnya kami menang lawan Lamongan (Persela). Kamu lihat sendiri tadi (kemarin). Spaso ditekel dari belakang di kotak penalti dan tidak ada penalti.

Seharusnya kami bisa imbang. Jelas keputusan wasit sangat merugikan sekali,” kata Coach Teco melayangkan protes.

Selain wasit, Coach Teco juga menilai rumput lapangan di Stadion Moch. Soebroto cukup tinggi dan membuat gerak pemain dan bola menjadi susah.

“Lapangan tidak terlalu mudah. Rumput tinggi sekali dan susah kontrol bola,” bebernya. Saking kerasnya melayangkan protes saat jalannya pertandingan, Coach Teco akhirnya dihadiahi kartu kuning oleh wasit Tabrani.

Mengenai penampilan anak asuhnya, dia sadar jika Brwa Hekmat Nouri dkk sedikit kehilangan konsentrasi.

“Kami kebobolan dari bola mati dan hilang konsentrasi. Pemain Brazil (Wallace Costa) punya kualitas sangat bagus. Mereka (PSIS Semarang) juga unggul penguasaan bola. Kami juga punya peluang, tetapi bola Pacheco kena tiang,” pungkasnya.

 

MAGELANG – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, tampaknya, geram betul dengan kekalahan anak asuhnya atas PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) malam kemarin.

Mantan pelatih Chonburi FC di Liga Thailand ini makin geram dengan kepemimpinan wasit Tabrani yang dianggap tidak fair selama memimpin jalannya pertandingan.

“Kami kasihan dengan pemain dalam empat pertandingan terakhir. Mereka sudah kerja keras sekali, tapi beberapa keputusan wasit dalam pertandingan tidak fair,” kecam Coach Teco.

Coach Teco bahkan kembali mengulas kekecewaannya saat melawan Persela Lamongan pekan lalu.

“Seharusnya kami menang lawan Lamongan (Persela). Kamu lihat sendiri tadi (kemarin). Spaso ditekel dari belakang di kotak penalti dan tidak ada penalti.

Seharusnya kami bisa imbang. Jelas keputusan wasit sangat merugikan sekali,” kata Coach Teco melayangkan protes.

Selain wasit, Coach Teco juga menilai rumput lapangan di Stadion Moch. Soebroto cukup tinggi dan membuat gerak pemain dan bola menjadi susah.

“Lapangan tidak terlalu mudah. Rumput tinggi sekali dan susah kontrol bola,” bebernya. Saking kerasnya melayangkan protes saat jalannya pertandingan, Coach Teco akhirnya dihadiahi kartu kuning oleh wasit Tabrani.

Mengenai penampilan anak asuhnya, dia sadar jika Brwa Hekmat Nouri dkk sedikit kehilangan konsentrasi.

“Kami kebobolan dari bola mati dan hilang konsentrasi. Pemain Brazil (Wallace Costa) punya kualitas sangat bagus. Mereka (PSIS Semarang) juga unggul penguasaan bola. Kami juga punya peluang, tetapi bola Pacheco kena tiang,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/