MAGELANG – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, tampaknya, geram betul dengan kekalahan anak asuhnya atas PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) malam kemarin.
Apalagi sepanjang pertandingan anak asuhnya banyak dirugikan oleh keputusan wasit Tabrani, asal Jawa Timur yang memimpin jalannya pertandingan.
Yang menarik, apa yang dikritisi Teco tentang wasit, membuat Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah sedikit kesal ketika ditanya awak media.
“Saya tidak mau komentar masalah wasit. Pelatih yang kalah, pasti bisa saja berkomentar tentang wasit. Saya pikir, wasit tidak ada masalah sama sekali,” terang Coach Banur – sapaan akrabnya.
“Waktu di Persib, kami juga seharusnya penalti, tetapi saya tidak protes sama sekali,” tambah Coach Banur lagi.
Direct play yang dilakukan Teco kemarin juga mampu dibaca oleh Banur. “Jujur saya deg-degan setelah unggul 1-0. Takut dibalas dua gol. Kalau masalah strategi, mungkin langsung tanya pemain saja,” terangnya.
Jandia Eka Putra pun berkomentar. Menurutnya, selama hampir seminggu sebelum menghadapi Bali United, Banur selalu memnberikan porsi latihan yang sama untuk meredam strategi dari Teco.
Selain itu, rekaman pertandingan selalu disaksikan ulang oleh pemain. “Strategi beliau (Bambang Nurdiansyah) memang seperti itu. Tiap hari latihannya seperti itu. Semua tahu Spaso penyerang yang sangat luar biasa,” tuturnya.