DENPASAR – Hari ini adalah pertandingan terakhir bagi Bali United di musim 2018. Kali ini, mereka harus bertandang ke Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil dibabak 64 besar Piala Indonesia.
Melihat bagaimana skuad mentereng Bali United dan sebagai salah satu penghuni Liga 1, seharusnya tidak ada alasan mereka kalah dipertandingan kali ini.
Jangan sampai, skuad asuhan Caretaker Eko Purdjianto ini kembali menelan kekalahan untuk keenam kalinya secara beruntun.
Yang menyakitkan dan membuat malu jika kalah, apalagi kalau bukan status sang lawan: Persekabpas Pasuruan. Persekabpas adalah penghuni Liga 3. Dua tingkat dibawah Bali United.
Jika kalah, berarti Serdadu Tridatu adalah tim kedua di Liga 1 setelah PSMS Medan yang gugur di fase 64 besar.
Tentu semua pihak tidak mau kecewa seperti itu. Jangan sampai bermain-main menghadapi tim yang terbentuk pada tanggal 28 Agustus 1985 itu.
Serdadu Tridatu tidak membawa serta pemain asing mereka. Melvin Platje dan Mahamadou Bamba N’Diaye masih terbekap cedera dan tidak direkomendasikan untuk bermain oleh Dokter Tim Bali United dr. Luh Virsa Paradissa.
Yang menjadi pertanyaan adalah, Melvin Platje yang sehari sebelum keberangkatan masuk dalam daftar 18 pemain yang menuju Pasuruan, ternyata berubah.
Posisinya digantikan Yabes Roni Malaifani. “Melvin kemarin lututnya mengalami masalah. Untuk detailnya coba tanyakan dokter,” terang Eko.
Berbicara mengenai Persekabpas, mantan Asisten Pelatih PSIS Semarang ini tidak ingin meremehkan.
”Kami jelas tidak bisa memandang remeh Persekabpas. Besok akan dilihat apa yang harus kami lakukan melawan mereka. Intinya kami juga bermain serius.
Ada Spaso, Irfan, dan Lilipaly yang kami bawa untuk melawan mereka. Kami fight untuk merebut kemenangan,” tegasnya.