28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:06 AM WIB

Timnas UEA Inspeksi Lapangan di Bali, Harapannya ke PSSI Menyentuh

KUTA – Pertandingan Indonesia kontra Timnas UEA bakal berlangsung di Stadion Kapten Dipta. Pemindahan venue ini dilakukan PSSI secara mendadak hingga membuat Timnas UEA kelabakan.

Manajer Timnas UAE Yaser Alsaedi secara khusus dating ke Bali bersama Asisten Pelatih Timnas UAE Predrag Erak, Sabtu lalu (15/2).

Yaser dan Predrag sedang melakukan inspeksi di Lapangan Gelora Samudera Kuta dan Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian. Sehari sebelumnya, mereka sempat menyambangi Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Kedatangannya ke Indonesia satu bulan sebelum pertandingan selain untuk melihat kondisi lapangan, juga ingin memastikan semua hal untuk Timnas UAE siap.

Rencananya, pada tanggal 26 Maret atau satu hari setelah Nyepi, Khalil Ibrahim dan kolega sudah bertolak ke Bali dengan rombongan 47 orang.

“Kami ingin semuanya berjalan baik untuk tim kami. Mulai dari hotel, lapangan, dan fasilitas penunjang lainnya.

Dari Dubai ke Bali butuh waktu sembilan jam perjalanan. Waktu sangat mepet, kami harus persiapkan semuanya,” ujar Yaser.

Tidak hanya memberikan kritik kepada PSSI dan pemerintah mengenai tata kelola fasilitas olahraga seperti sepak bola yang buruk, Yaser memberikan masukan dan harapan untuk Indonesia kedepannya.

Dia berharap, pemerintah bisa mememberikan perhatian yang lebih untuk dunia sepak bola di Indonesia.

“Saya berharap federasi di Indonesia (PSSI) bisa memberikan perhatian lebih terkait fasilitas. Dengan fasilitas yang bagus dan sesuai standar, jelas sangat bagus untuk masa depan pemain itu sendiri.

Dengan fasilitas seperti lapangan yang bagus, bisa mengurangi cedera pemain. Saya cukup nyaman berada di Indonesia dalam beberapa hari. Saya berharap bisa lebih baik kedepannya,” tutu Yaser. 

KUTA – Pertandingan Indonesia kontra Timnas UEA bakal berlangsung di Stadion Kapten Dipta. Pemindahan venue ini dilakukan PSSI secara mendadak hingga membuat Timnas UEA kelabakan.

Manajer Timnas UAE Yaser Alsaedi secara khusus dating ke Bali bersama Asisten Pelatih Timnas UAE Predrag Erak, Sabtu lalu (15/2).

Yaser dan Predrag sedang melakukan inspeksi di Lapangan Gelora Samudera Kuta dan Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian. Sehari sebelumnya, mereka sempat menyambangi Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Kedatangannya ke Indonesia satu bulan sebelum pertandingan selain untuk melihat kondisi lapangan, juga ingin memastikan semua hal untuk Timnas UAE siap.

Rencananya, pada tanggal 26 Maret atau satu hari setelah Nyepi, Khalil Ibrahim dan kolega sudah bertolak ke Bali dengan rombongan 47 orang.

“Kami ingin semuanya berjalan baik untuk tim kami. Mulai dari hotel, lapangan, dan fasilitas penunjang lainnya.

Dari Dubai ke Bali butuh waktu sembilan jam perjalanan. Waktu sangat mepet, kami harus persiapkan semuanya,” ujar Yaser.

Tidak hanya memberikan kritik kepada PSSI dan pemerintah mengenai tata kelola fasilitas olahraga seperti sepak bola yang buruk, Yaser memberikan masukan dan harapan untuk Indonesia kedepannya.

Dia berharap, pemerintah bisa mememberikan perhatian yang lebih untuk dunia sepak bola di Indonesia.

“Saya berharap federasi di Indonesia (PSSI) bisa memberikan perhatian lebih terkait fasilitas. Dengan fasilitas yang bagus dan sesuai standar, jelas sangat bagus untuk masa depan pemain itu sendiri.

Dengan fasilitas seperti lapangan yang bagus, bisa mengurangi cedera pemain. Saya cukup nyaman berada di Indonesia dalam beberapa hari. Saya berharap bisa lebih baik kedepannya,” tutu Yaser. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/