28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:55 AM WIB

Pasek Ingin Mang Tri Bekerja Lebih Keras Tembus Skuad Piala Dunia 2021

GIANYAR – Proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan empat lapangan penunjang yaitu Lapangan Gelora Samudera Kuta, Lapangan Gelora Tri Sakti Legian, Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Ngurah Rai, dimulai.

Penandatanganan kontrak kerja yang menandai kick off revitalisasi sudah dilakukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat sore kemarin (6/11).

Dalam acara kemarin, hadir mantan penjaga gawang Bali United I Kadek Wardana dan Pelatih Bali United Youth yang juga legenda hidup sepak bola Indonesia I Made Pasek Wijaya.

Pasek Wijaya yang diwawancarai kemarin mengungkapkan masyarakat Indonesia dan Bali harus serta ikut mensukseskan perhelatam Piala Dunia U-20.

“Ini sejarah untuk Bali karena Piala Dunia U-20 diselenggarakan di Bali,” ujar Pasek Wijaya. Ayah dari bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya

tersebut berharap pemain asal Bali United yang ada di Timnas U-19 saat ini bisa lolos di skuad Timnas U-20 tahun depan.

Dia memberikan penilaian tersendiri untuk Komang Tri Artha Wiguna yang dalam beberapa kali pertandingan di Kroasia sedikit dipinggirkan oleh Coach Shin Tae-yong.

Kebetulan Mang Tri dipanggil kembali untuk sesi latihan daring. “Saya harap Irfan (Jauhari) dan Mang Tri bisa lolos. Khusus untuk Mang Tri, dia harus lebih bekerja keras lagi.

Sebagai tuan rumah, Indonesia harus memberikan yang terbaik untuk pecinta sepak bola Tanah Air,” ungkap peraih medali perunggu SEA Games 1989, Malaysia itu.

Disisi lain Kadek Wardana menilai jika perhelatan Piala Dunia U-20 menjadi titik balik pariwisata Bali dan Indonesia.

“Ini jadi momen bagus untuk Indonesia dan Bali. Bagi saya, Piala Dunia menjadi titik balik untuk dunia pariwisata. Semoga apa yang ada sekarang jadi momen yang berharga,” tutupnya. 

GIANYAR – Proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan empat lapangan penunjang yaitu Lapangan Gelora Samudera Kuta, Lapangan Gelora Tri Sakti Legian, Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Ngurah Rai, dimulai.

Penandatanganan kontrak kerja yang menandai kick off revitalisasi sudah dilakukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat sore kemarin (6/11).

Dalam acara kemarin, hadir mantan penjaga gawang Bali United I Kadek Wardana dan Pelatih Bali United Youth yang juga legenda hidup sepak bola Indonesia I Made Pasek Wijaya.

Pasek Wijaya yang diwawancarai kemarin mengungkapkan masyarakat Indonesia dan Bali harus serta ikut mensukseskan perhelatam Piala Dunia U-20.

“Ini sejarah untuk Bali karena Piala Dunia U-20 diselenggarakan di Bali,” ujar Pasek Wijaya. Ayah dari bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya

tersebut berharap pemain asal Bali United yang ada di Timnas U-19 saat ini bisa lolos di skuad Timnas U-20 tahun depan.

Dia memberikan penilaian tersendiri untuk Komang Tri Artha Wiguna yang dalam beberapa kali pertandingan di Kroasia sedikit dipinggirkan oleh Coach Shin Tae-yong.

Kebetulan Mang Tri dipanggil kembali untuk sesi latihan daring. “Saya harap Irfan (Jauhari) dan Mang Tri bisa lolos. Khusus untuk Mang Tri, dia harus lebih bekerja keras lagi.

Sebagai tuan rumah, Indonesia harus memberikan yang terbaik untuk pecinta sepak bola Tanah Air,” ungkap peraih medali perunggu SEA Games 1989, Malaysia itu.

Disisi lain Kadek Wardana menilai jika perhelatan Piala Dunia U-20 menjadi titik balik pariwisata Bali dan Indonesia.

“Ini jadi momen bagus untuk Indonesia dan Bali. Bagi saya, Piala Dunia menjadi titik balik untuk dunia pariwisata. Semoga apa yang ada sekarang jadi momen yang berharga,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/