DENPASAR – Suporter Bali United mungkin bertanya-tanya, kemana sosok I Made Andhika Wijaya dalam tiga pertandingan terakhir menghadapi Barito Putra, Ceres Negros, dan Madura United.
Dalam tiga pertandingan tersebut, sosok Andhika sama sekali tidak terlihat. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra bahkan tidak memboyong dalam dua laga tandang.
Termasuk tidak ada dalam daftar susunan pemain menghadapi Madura United. Posisi bek kanan yang sempat diisi Andhika ketika bersua Persita Tangerang, sekarang secara bergantian ditempati Dias Angga Putra dan Gavin Kwan Adsit.
Lantas kemana Andhika Wijaya? Apakah dia kalah bersaing atau ada sesuatu yang lain sehingga dia tidak bisa memperkuat Serdadu Tridatu dalam tiga pertandingan terakhir?
Ternyata, keponakan dari almarhum legenda sepak bola Bali I Made Sony Kawiarda tersebut mengalami cedera punggung.
Cedera punggung tersebut didapat saat Bali United melakukan lawatan ke Stadion Demang Lehman, markas dari Barito Putra.
Saat ditemui di Lapangan Bajra Sandhi, Renon Senin pagi kemarin (16/3), Andhika membenarkan hal tersebut.
“Saya mengalami cedera punggung. Awalnya ada rasa nyeri saat latihan waktu tim ke Barito. Saya dan pemain lainnya latihan di Bali sama Coach Addison Alves.
Sehari setelah latihan di lapangan, saya latihan di gym. Setelah program di gym ini tiba-tiba punggung saya sedikit nyeri,” terang Andhika.
Tanpa pikir panjang, jebolan Bali United U-21 tersebut langsung melakukan pemeriksaan di Siloam Hospital.
Dari pengakuannya, setelah pemeriksaan dari rumah baru kondisinya cedera punggungnya berangsur membaik.
Tapi, Andhika butuh waktu pemulihan sekitar empat hari dan hanya fokus berlatih ringan saja. “Saya fokus latihan bersama fisioterapi,” ujar suami dari Linanda tersebut.
Program lattihannya sekarang hanya fokus pada penguatan fisik setelah absen cukup lama. Namun dia memilih melakukan program latihan lari.
“Kemarin (Minggu) saya sudah coba latihan di gym. Tapi saya sekarang lebih fokus untuk latihan lari sekitar 20 sampai 30
menit setiap hari. Kebetulan sekarang juga libur dan saya wajib menjaga kondisi tubuh agar tetap fit,” tegasnya.
“Kalau sekarang kondisi Astungkara sudah enakan. Belum 100 persen karena butuh pemulihan kondisi lagi. Tapi rasa nyeri sudah sedikit berkurang.
Saya juga mengurangi latihan di gym untuk meminimalisir cedera punggung lagi. Seperti sekarang, saya lakukan program latihan sendiri selama empat hari libur.
Terus kondisi saya juga tetap dipantau oleh pelatih,” tutur pemain yang sempat dipanggil ke Timnas Indonesia ketika menghadapi Malaysia dan Thailand di babak kualifikasi Piala DUnia 2022 tersebut.