RadarBali.com – Lima kali pertandingan dalam bulan Juli ini harus dijalani Nick Van Der Velden dkk. Lawan-lawan pun terbilang berat.
Setelah berhasil dua kali menang beruntun selama bulan ini, Serdadu Tridatu akan bertandang ke Stadion Jakabaring, Palembang, markas Sriwijaya FC, Rabu lusa (19/7) di pekan ke-15 Liga 1 2017.
Tentu bukan pertandingan yang mudah bagi Bali United meskipun saat ini Sriwijaya FC masih terseok-seok di peringkat ke-15 dengan raihan 17 poin.
Selain itu, pertandingan kali ini juga terasa spesial. Sebab, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pernah menjadi arsitek Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya FC di musim 2016-2017.
Bukan hanya Widodo, bek tengah Bali United AAN Wahyu Trisnajaya juga pernah membela Sriwijaya FC sebelum hijrah membela tim kampung halamannya.
Tentu pertandingan ini akan terasa cukup emosional terlebih bagi coach Widodo yang kontraknya tidak diperpanjang Manajemen Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC.
Saat itu, kontrak Widodo berakhir 30 maret 2017 dan dia akhirnya menjadi suksesor Hans Peter Schaller yang diputus kontrak di Bali United setelah dua laga awal Liga 1.
Sebenarnya, prestasi Widodo di Sriwijaya tidak terlalu buruk. Saat ISC A 2016 musim lalu, pelatih berusia 46 tahun itu berhasil membawa Alberto Goncalves dkk finis di peringkat empat dengan raihan 56 poin hasil dari 15 kemenangan, 11 kali imbang, dan delapan kali kekalahan.
Di Piala Presiden 2017, mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu berhasil membawa Sriwijaya hingga babak delapan besar.
“Sriwijaya itu tim yang bagus sebetulnya. Hanya, mereka kurang beruntung saja. Sudah unggul lebih dulu, tetapi bisa dibalas sama lawannya,” beber Widodo.
Berlabel sebagai sang mantan, mantan penyerang Persija Jakarta ini tentu sudah memiliki cara untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini.
Apalagi Bali united sedang on fire karena memiliki ambisi untuk tetap berada di posisi empat besar klasemen sementara Liga 1.
“Saya sudah tahu bagaimana mengatasinya. Saya sudah punya kiat untuk meredam dan bisa mengalahkan mereka,” beber Widodo.
Namun, dia masih enggan untuk membeberkan bagaimana strategi yang akan diterapkan untuk meredam permainan skuad asuhan Caretaker Hartono Ruslan.
“Strateginya ya karena saya juga lama dengan mereka (Sriwijaya FC, Red) , saya tetap harus melakukan apapun taktikal dan strategi di lapangan nanti,” imbuhnya.