DENPASAR – Berdasar situs wikipedia.org, Irfan Haarys Bachdim sudah mencatatkan 29 pertandingan dengan 10 gol sejak membela Timnas Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 2010.
Tidak seperti pemain lainnya yang juga sangat memikirkan berapa caps di Timnas Indonesia, lain halnya dengan Irfan Bachdim.
Irfan tidak mau memikirkannya terlalu jauh. Mungkin dalam benaknya, caps hanyalah sebuah angka. Yang lebih penting, penyerang berusia 31 tahun tersebut pikirkan adalah bagaimana bisa memperkuat Timnas kembali dan bisa bermain baik untuk membuat bangga Indonesia.
“Kalau untuk caps, saya tidak hitung sih. Nggak terlalu penting juga buat saya. Yang terpenting, saya bisa bermain dan bekerja keras untuk Indonesia.
Saya harus semangat dan fight untuk Indonesia,” ucap pemain yang pernah memperkuat Consodale Sapporo tersebut.
Ada beberapa wajah baru di Timnas Indonesia musim ini, termasuk pemain naturalisasi seperti Osas Saha, Otavio Dutra, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves, hingga Greg Nwokolo.
Belum lagi nama-nama pendatang baru seperti Angga Saputro dan rekan setimnya di Bali United, I Made Andhika Wijaya.
Mengenai beberapa pemain naturalisasi terutama Andhika, Irfan Bachdim mengatakan, pemanggilan ke Timnas Indonesia menjadi hadiah yang spesial secara keseluruhan untuk 24 pemain.
“Misalnya saya tahu kualitas Osas Saha. Saya lihat permainannya di TV dan saya tahu dia bagus musim ini. Andhika juga sangat bagus dan ini adalah hadiah untuk kami karena bermain bagus,” tuturnya.