29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:27 AM WIB

Arema FC dan Persib Disanksi PSSI, Suporter Batal Away, Bilang…

DENPASAR – Menghadapi tuan rumah Arema FC pekan ini, seharusnya bisa menjadi momen spesial bagi suporter Bali United untuk mengawal sang kebanggaan berlaga.

Tapi sayang, Serdadu Tridatu harus berjuang sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah Komdis PSSI memberikan sanksi larangan bertanding di laga kandang tanpa penonton untuk Arema FC.

Padahal, diperkirakan sekitar 2 ribuan suporter akan ikut melakoni laga away karena kebetulan jaraknya yang tidak terlalu jauh.

Mereka bahkan sudah mempersiapkan diri untuk berangkat yang direncanakan Jumat malam lusa (19/10).

Seperti Basudewa Curva Sud, salah satu basis suporter Serdadu Tridatu, penghuni tribun selatan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Ketut “Anjelo” Santika, pentolan Basudewa Curva Sud bahkan mengatakan, sudah fix untuk berangkat ke Malang dan Bandung. Namun apa daya, rencana itu batal.

“Untuk away ke Bandung sendiri, kami juga sudah blok satu hotel melati di daerah PVJ (Bandung Van Java). Gara-gara sanksi Komdis PSSI, semua rencana batal,” terangnya.

Khusus untuk tour away ke Malang, Basudewa sudah menyiapkan dua bus untuk berangkat. Dua bus itu menurut Anjelo juga sudah penuh dipesan.

Lantas, apakah Basudewa merugi? Anjelo mengatakan kerugian sejatinya tidak ada. Namun, persiapan dan waktu yang akhirnya terbuang.

“Seperti rencana away ke Bandung, kami sudah persiapkan sejak lama. Bahkan kas Basudewa dipakai untuk tour Bandung.

Akhirnya uang kas kami alihkan untuk hari jadi Basudewa,” bebernya. Ketum Semeton Dewata Bulldog (SDB) Ketut Subudi berkomentar hampir senada dengan Anjelo.

“Rencananya kami akan berangkat away ke Malang. Tapi, setelah mendengar kabar kalau Arema terkena sanksi larangan bertanding di laga kandang tanpa penonton, kami batalkan keberangkatan,” terangnya.

SDB sendiri sudah menyiapkan satu bus besar berkapasitas 60 tempat duduk untuk ke Malang.

Diperkirakan, dari Semeton Dewata yang rencananya away ke Malang hampir sama dengan saat away ke Stadion Gelora Bung Tomo saat Bali United menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya.

“Rencananya ribuan suporter berangkat. Sama seperti waktu ke Persebaya. Tapi, akhirnya batal juga,” tutur Ketut Budi.

DENPASAR – Menghadapi tuan rumah Arema FC pekan ini, seharusnya bisa menjadi momen spesial bagi suporter Bali United untuk mengawal sang kebanggaan berlaga.

Tapi sayang, Serdadu Tridatu harus berjuang sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah Komdis PSSI memberikan sanksi larangan bertanding di laga kandang tanpa penonton untuk Arema FC.

Padahal, diperkirakan sekitar 2 ribuan suporter akan ikut melakoni laga away karena kebetulan jaraknya yang tidak terlalu jauh.

Mereka bahkan sudah mempersiapkan diri untuk berangkat yang direncanakan Jumat malam lusa (19/10).

Seperti Basudewa Curva Sud, salah satu basis suporter Serdadu Tridatu, penghuni tribun selatan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Ketut “Anjelo” Santika, pentolan Basudewa Curva Sud bahkan mengatakan, sudah fix untuk berangkat ke Malang dan Bandung. Namun apa daya, rencana itu batal.

“Untuk away ke Bandung sendiri, kami juga sudah blok satu hotel melati di daerah PVJ (Bandung Van Java). Gara-gara sanksi Komdis PSSI, semua rencana batal,” terangnya.

Khusus untuk tour away ke Malang, Basudewa sudah menyiapkan dua bus untuk berangkat. Dua bus itu menurut Anjelo juga sudah penuh dipesan.

Lantas, apakah Basudewa merugi? Anjelo mengatakan kerugian sejatinya tidak ada. Namun, persiapan dan waktu yang akhirnya terbuang.

“Seperti rencana away ke Bandung, kami sudah persiapkan sejak lama. Bahkan kas Basudewa dipakai untuk tour Bandung.

Akhirnya uang kas kami alihkan untuk hari jadi Basudewa,” bebernya. Ketum Semeton Dewata Bulldog (SDB) Ketut Subudi berkomentar hampir senada dengan Anjelo.

“Rencananya kami akan berangkat away ke Malang. Tapi, setelah mendengar kabar kalau Arema terkena sanksi larangan bertanding di laga kandang tanpa penonton, kami batalkan keberangkatan,” terangnya.

SDB sendiri sudah menyiapkan satu bus besar berkapasitas 60 tempat duduk untuk ke Malang.

Diperkirakan, dari Semeton Dewata yang rencananya away ke Malang hampir sama dengan saat away ke Stadion Gelora Bung Tomo saat Bali United menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya.

“Rencananya ribuan suporter berangkat. Sama seperti waktu ke Persebaya. Tapi, akhirnya batal juga,” tutur Ketut Budi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/