DENPASAR – Performa Bali United meningkat drastis di putaran kedua Liga 1 2018. Padahal, setidaknya ada delapan pemain utama yang dibekap cedera.
Bagaimana jika semua dalam kondisi fit? Tentu saja mengerikan. Salah satu pemain yang mengalami cedera itu adalah pemain belakang I Made Andhika Wijaya.
Andhika selama latihan masih berjuang untuk pemulihan cedera lutut yang dialaminya. Tetapi dia mengaku kondisinya sudah berangsur pulih.
“Kalau cedera sudah sekitar 90 persen pulih. Saya masih dalam masa penguatan sekarang selama liburan,” terang Andhika.
Selama libur latihan, dia terus melakukan latihan sendiri secara intens di tempat gym. Dia masih belum diperbolehkan untuk berlatih keras.
Apalagi yang mengawasinya langsung selama latihan adalah ayahnya I Made Pasek Wijaya yang juga asisten Pelatih Bali United.
“Selama liburan fokus untuk latihan di gym seminggu empat kali. Sesekali juga saya latihan di Stadion Ngurah Rai,” terang mantan pemain PS Badung ini.
Sudah 90 persen pemulihan cedera, itu artinya dia tidak merasakan lagi nyeri pada bagian lututnya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana dia bisa mengembalikan kepercayaan diri di lapangan.
Terakhir kali dia bermain untuk Bali United adalah saat Serdadu Tridatu mengalahkan PSIS Semarang di pekan ke-19 Liga 1.
Kala itu, Andhika masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Taufik Hidayat pada menit ke-86. Andhika sendiri mengaku akan membuktikan dia sudah benar-benar pulih dari cedera saat babak 64 besar Piala Presiden 2018 yang rencananya akan dihelat pada tanggal 5 September menghadapi Persekaba Bali.
“Saya harus bisa mengembalikan kepercayaan pelatih. Semoga saja tidak apa-apa untuk masalah cederanya. Kalau diberikan kepercayaan, saya sudah sangat siap,” bebernya.
DENPASAR – Performa Bali United meningkat drastis di putaran kedua Liga 1 2018. Padahal, setidaknya ada delapan pemain utama yang dibekap cedera.
Bagaimana jika semua dalam kondisi fit? Tentu saja mengerikan. Salah satu pemain yang mengalami cedera itu adalah pemain belakang I Made Andhika Wijaya.
Andhika selama latihan masih berjuang untuk pemulihan cedera lutut yang dialaminya. Tetapi dia mengaku kondisinya sudah berangsur pulih.
“Kalau cedera sudah sekitar 90 persen pulih. Saya masih dalam masa penguatan sekarang selama liburan,” terang Andhika.
Selama libur latihan, dia terus melakukan latihan sendiri secara intens di tempat gym. Dia masih belum diperbolehkan untuk berlatih keras.
Apalagi yang mengawasinya langsung selama latihan adalah ayahnya I Made Pasek Wijaya yang juga asisten Pelatih Bali United.
“Selama liburan fokus untuk latihan di gym seminggu empat kali. Sesekali juga saya latihan di Stadion Ngurah Rai,” terang mantan pemain PS Badung ini.
Sudah 90 persen pemulihan cedera, itu artinya dia tidak merasakan lagi nyeri pada bagian lututnya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana dia bisa mengembalikan kepercayaan diri di lapangan.
Terakhir kali dia bermain untuk Bali United adalah saat Serdadu Tridatu mengalahkan PSIS Semarang di pekan ke-19 Liga 1.
Kala itu, Andhika masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Taufik Hidayat pada menit ke-86. Andhika sendiri mengaku akan membuktikan dia sudah benar-benar pulih dari cedera saat babak 64 besar Piala Presiden 2018 yang rencananya akan dihelat pada tanggal 5 September menghadapi Persekaba Bali.
“Saya harus bisa mengembalikan kepercayaan pelatih. Semoga saja tidak apa-apa untuk masalah cederanya. Kalau diberikan kepercayaan, saya sudah sangat siap,” bebernya.
