DENPASAR – Berdasar data statistik, penampilan Irfan Bachdim di Liga 1 musim belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Jika dilihat dari menit bermain, dalam empat laga diawal musim lalu Irfan bermain sebanyak 338 menit. Bandingkan dengan menit bermain di musim ini yang baru 291 menit.
Hanya peran kunci di musim ini saja yang lebih dari musim lalu. Musim lalu, Irfan berhasil menciptakan umpan kunci sebanyak lima kali berbanding delapan kali di musim ini.
Irfan juga mampu membukukan satu assist dari empat laga. Assistnya kala itu berhasil diciptakan saat melawan Semen Padang di pekan keempat.
Warganet banyak yang mengomentari penampilan ayah dua anak ini yang jauh menurun dibanding musim lalu.
Banyak yang beranggapan penampilan menurun pasca cedera yang dialami di Piala Presiden 2018. Saat ini, Irfan condong diposisikan sebagai penyerang sayap.
Sementara posisi asli Irfan yang paling ideal adalah second striker seperti dia bermain di Timnas Indonesia. Irfan terlihat lebih leluasa bergerak bebas di belakang penyerang.
Bisa saja naluri golnya lebih baik jika ditempatkan sebagai penyerang lubang. Caretaker Bali United Eko Purdjianto masih bersedia mengomentari penampilan Irfan.
“Bukan hanya Irfan. Spaso juga seperti itu. Dia belum bisa mencetak gol dan banyak suporter yang mempertanyakan dan mengkritik. Akhirnya dia bisa membuktikannya lawan Persela,” beber Eko.
Menurutnya, paling tepat saat ini adalah menunggu performa terbaik para pemain termasuk Irfan Bachdim.
“Ini menyangkut kepercayaan diri pemain. Bukan hanya satu pemain, tapi semua pemain. Termasuk Irfan juga harus bisa menunjukkan performa yang lebih baik lagi,” pungkasnya