GIANYAR – Ada tamu spesial di Bali United Store sesaat sebelum pertandingan Bali United Kontra Arema FC kemarin (18/5).
Manajer Arema FC Rudi Widodo (RW) secara khusus mengunjungi Bali United Store ditemani Owner Bali United Pieter Tanuri. Rudi sangat terkesan dengan penampilan store yang baru saja direnovasi.
Pria berkacamata ini juga memuji Bali United sebagai salah satu klub profesional yang ada di Indonesia. Serdadu Tridatu bisa menjadi role model bagi klub-klub lain penghuni Liga 1.
Bahkan, bisa menjadi role model untuk klub-klub Liga 2. “Cukup besar saya lihat diantara 17 klub lainnya di Liga 1. Mereka ini klub baru, tetapi bisa memanfaatkan potensinya dengan baik,” ujar RW.
Rudi lantas memberi saran Manajemen Serdadu Tridatu agar membuat store resmi bukan hanya di Stadion Kapten I Wayan Dipta saja.
Dia menyarankan Bali United bisa meniru Persebaya Surabaya yang membuat store di beberapa tempat potensial di Kota Surabaya.
“Lebih bagus lagi ada di Denpasar. Ya, tapi ini sudah bagus menurut saya,” katanya. “Arema saja tidak punya store di stadion. Kami baru punya di kantor Arema saja,” terangnya.
Lepas dulu dari kekaguman Rudi tentang Bali United Store, tampaknya, Arema masih berniat untuk mengincar beberapa pemain Serdadu Tridatu.
Ketika dikonfirmasi, Rudi enggan berkomentar dan memilih langsung pergi meninggalkan Bali United Store bersama Pieter Tanuri.
GIANYAR – Ada tamu spesial di Bali United Store sesaat sebelum pertandingan Bali United Kontra Arema FC kemarin (18/5).
Manajer Arema FC Rudi Widodo (RW) secara khusus mengunjungi Bali United Store ditemani Owner Bali United Pieter Tanuri. Rudi sangat terkesan dengan penampilan store yang baru saja direnovasi.
Pria berkacamata ini juga memuji Bali United sebagai salah satu klub profesional yang ada di Indonesia. Serdadu Tridatu bisa menjadi role model bagi klub-klub lain penghuni Liga 1.
Bahkan, bisa menjadi role model untuk klub-klub Liga 2. “Cukup besar saya lihat diantara 17 klub lainnya di Liga 1. Mereka ini klub baru, tetapi bisa memanfaatkan potensinya dengan baik,” ujar RW.
Rudi lantas memberi saran Manajemen Serdadu Tridatu agar membuat store resmi bukan hanya di Stadion Kapten I Wayan Dipta saja.
Dia menyarankan Bali United bisa meniru Persebaya Surabaya yang membuat store di beberapa tempat potensial di Kota Surabaya.
“Lebih bagus lagi ada di Denpasar. Ya, tapi ini sudah bagus menurut saya,” katanya. “Arema saja tidak punya store di stadion. Kami baru punya di kantor Arema saja,” terangnya.
Lepas dulu dari kekaguman Rudi tentang Bali United Store, tampaknya, Arema masih berniat untuk mengincar beberapa pemain Serdadu Tridatu.
Ketika dikonfirmasi, Rudi enggan berkomentar dan memilih langsung pergi meninggalkan Bali United Store bersama Pieter Tanuri.
