28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:33 AM WIB

Jam Duel Kontra Persib Berubah, Coach Widodo Genjot Fisik Pemain

RadarBali.com – Skuad Bali United terus mematangkan permainan jelang duel big match kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/9) mendatang.

Jadwal kick off yang akan dihelat pukul 15.00 WIB- berbeda dengan jadwal resmi yang dirilis di laman liga-indonesia.id, yakni pukul 18.30 WIB- tampaknya menjadi pertimbangan khusus latihan ekstra keras yang sangat mencolok di Lapangan Trisakti, Kuta, Senin (18/9) kemarin.

Fisik pemain di seluruh lini dimaksimalkan. Tak seperti biasanya, dalam latihan pagi kemarin tampak seluruh punggawa Serdadu Tridatu mengambil kesempatan mengeksekusi tendangan ke mistar gawang yang bergantian dikawal oleh I Made Wardhana, Wawan Hendrawan, Alfonsius Kelvan, dan Mochammad Diky Indrayana.

Selain eksekusi, latihan diselingi hiding, dan transisi antara menyerang dan bertahan. Menariknya pada mistar gawang dipasang alat khusus berupa jaring yang berisi target sasaran.

Ditemui usai memimpin latihan, Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan diubahnya jadwal pertandingan menjamu Maung Bandung menjadi pukul 15.00 waktu setempat tentu berpengaruh pada laga yang akan tersaji.

 “Main malam dengan main siang tentu berbeda. Karena faktor iklim juga kan. Kalau siang akan panas dan adaptasinya tentu lebih lama. Kalau malam, posisi saat dingin, pemain cenderung lebih mudah beradaptasi,” ucapnya.

Untuk menghadapi perubahan jadwal kick-off menyusul izin yang dikeluarkan Polres Bandung kepada panitia pelaksana (Panpel) Persib sebagaimana tertuang dalam surat bernomor B/1693/IX/2017/res Bdg, Widodo tak memungkiri latihan ekstra diberikan kepada Fadil Sausu, dkk.

Lebih-lebih dirinya memandang Persib yang sekarang berbeda dengan era Djajang Nurjamah. “Saya memandang di Liga 1 ini tak ada tim super dan masing-masing bisa saling mengalahkan. Saya tetap respek kepada semua tim, khususnya kepada Persib,” tandasnya.

Imbuh Widodo, kini ada perubahan dalam  tubuh Persib Bandung dilihat dari pertandingan- pertandingan sebelumnya.

“Motivasi dan cara bermainnya. Mereka berkembang dan punya banyak taktical. Artinya bila plan A tak bisa mereka punya plan B. Itu yang kita antisipasi,” bebernya sembari menyebut dirinya telah mempelajari kekuatan dan kelemahan skuad asuhan Emrul Abus lewat rekaman pertandingan yang dilakoni Persib.

“Ada beberapa hal yang perlu kita waspadai terkait taktical mereka. Mereka bermain mengandalkan kecepatan. Kedua, postur atau tinggi badan. Ini yang kita antisipasi,” pungkasnya.

RadarBali.com – Skuad Bali United terus mematangkan permainan jelang duel big match kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/9) mendatang.

Jadwal kick off yang akan dihelat pukul 15.00 WIB- berbeda dengan jadwal resmi yang dirilis di laman liga-indonesia.id, yakni pukul 18.30 WIB- tampaknya menjadi pertimbangan khusus latihan ekstra keras yang sangat mencolok di Lapangan Trisakti, Kuta, Senin (18/9) kemarin.

Fisik pemain di seluruh lini dimaksimalkan. Tak seperti biasanya, dalam latihan pagi kemarin tampak seluruh punggawa Serdadu Tridatu mengambil kesempatan mengeksekusi tendangan ke mistar gawang yang bergantian dikawal oleh I Made Wardhana, Wawan Hendrawan, Alfonsius Kelvan, dan Mochammad Diky Indrayana.

Selain eksekusi, latihan diselingi hiding, dan transisi antara menyerang dan bertahan. Menariknya pada mistar gawang dipasang alat khusus berupa jaring yang berisi target sasaran.

Ditemui usai memimpin latihan, Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan diubahnya jadwal pertandingan menjamu Maung Bandung menjadi pukul 15.00 waktu setempat tentu berpengaruh pada laga yang akan tersaji.

 “Main malam dengan main siang tentu berbeda. Karena faktor iklim juga kan. Kalau siang akan panas dan adaptasinya tentu lebih lama. Kalau malam, posisi saat dingin, pemain cenderung lebih mudah beradaptasi,” ucapnya.

Untuk menghadapi perubahan jadwal kick-off menyusul izin yang dikeluarkan Polres Bandung kepada panitia pelaksana (Panpel) Persib sebagaimana tertuang dalam surat bernomor B/1693/IX/2017/res Bdg, Widodo tak memungkiri latihan ekstra diberikan kepada Fadil Sausu, dkk.

Lebih-lebih dirinya memandang Persib yang sekarang berbeda dengan era Djajang Nurjamah. “Saya memandang di Liga 1 ini tak ada tim super dan masing-masing bisa saling mengalahkan. Saya tetap respek kepada semua tim, khususnya kepada Persib,” tandasnya.

Imbuh Widodo, kini ada perubahan dalam  tubuh Persib Bandung dilihat dari pertandingan- pertandingan sebelumnya.

“Motivasi dan cara bermainnya. Mereka berkembang dan punya banyak taktical. Artinya bila plan A tak bisa mereka punya plan B. Itu yang kita antisipasi,” bebernya sembari menyebut dirinya telah mempelajari kekuatan dan kelemahan skuad asuhan Emrul Abus lewat rekaman pertandingan yang dilakoni Persib.

“Ada beberapa hal yang perlu kita waspadai terkait taktical mereka. Mereka bermain mengandalkan kecepatan. Kedua, postur atau tinggi badan. Ini yang kita antisipasi,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/