DENPASAR – Dalam beberapa menit ke depan, duel big match tersaji di Stadion Patriot, Bekasi antara tuan rumah Persija melawan Bali United.
Melawan petahana Liga 1 jelas bukan perkara mudah bagi Bali United. Karena itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra mewarning anak asuhnya agar bermain dengan hati.
Bukan saja mengandalkan skill, dan taktik yang dirancang dalam latihan, tapi juga sepenuh hati untuk bekerja keras merebut kemenangan dari tuan rumah.
Yang menarik, dalam kondisi Bali United siap puputan, Asisten Pelatih Persija Jakarta Eduardo Perez Moran termasuk sang pelatih kepala Julio Banuelos tidak tenang hatinya.
Betapa tidak, Edu – sapaan akrabnya bisa didepak oleh Manajemen Persija Jakarta jika kalah lagi. Tak luput dengan Julio Banuelos.
Sebelumnya, Manajemen Persija Jakarta sudah memberikan peringatan kepada asisten Luis Milla Aspas di Timnas U-23 tersebut.
Jika seandainya kalah menghadapi PSIS, otomatis dia akan didepak oleh manajemen. Untuk masalah pemecatan ketika mendapat hasil buruk menghadapi Bali United, Edu tidak bisa menjawab.
Menurutnya, semua keputusan ada di tangan manajemen. “Harus tanya ke manajemen. Kami merasakan tekanan di setiap pertandingan dan klub ini besar sekali.
Kami merasakan tekanan sampai sekarang. Tapi, kami sudah berpengalaman dengan tekanan seperti ini. Menghadapi Bali United,
kami tidak melihat pertandingan ini adalah sesuatu yang spesial. Kami harus melakukan hal yang sama setiap pertandingan,” terangnya.
Mengenai Serdadu Tridatu, dia menilai bahwa Irfan Haarys Bachdim dkk adalah tim kuat. Terbukti, dalam empat pertandingan tandang mereka tidak pernah menelan kekalahan.
“Kami harus persiapkan tim secara maksimal menghadapi lawan. Kami dalam kondisi maksimal melawan Bali (United). Kami tentu akan melakukan yang terbaik,” tutupnya.
