29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:48 AM WIB

Tambah Amunisi Kelas I, Eks Kiper Timnas Eddy Harto Gabung Bali United

KUTA– Bali United menambah skuad legenda sepakbola Indonesia di jajaran tim pelatih. Mantan kiper Timnas era 90-an, Eddy Harto tampak bergabung mendampingi Irfan Harrys Bachdim, dkk.

Bergabungnya kiper legendaris tersebut dibenarkan Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro.

Eddy Harto merupakan aktor kunci kesuksesan Indonesia meraih medali emas cabang sepak bola di SEA Games 1991.

Pencapaian yang belum bisa diulang hingga kini. Di bawah mistar Eddy memberikan rasa nyaman bagi rekan-rekannya.

Timnas Indonesia tampil trengginas sejak fase penyisihan dengan melibas Malaysia 2-0, Vietnam 1-0,  dan Filipina 2-1.

Di partai semifinal  Indonesia mengalahkan Singapura 4-2 (diperkuat David Lee dan Fandy Ahmad) melalui babak adu penalti,

dan mempermalukan Thailand 4-3 di final (diperkuat Natee Thongsookkaew dan Worawoot Srimaka) juga melalui babak adu penalti.

Stadion Rizal Memorial, Manila, jadi saksi keceriaan Eddy, Maman Suryaman, Widodo C. Putro, Ferril Raymond Hattu, Robby Darwis,

Aji Santoso, Sudirman, dan Bambang Nurdiansyah. Banyak pengamat Timnas Indonesia bisa sukses di SEA Games 1991, mengingat skuat Tim Garuda didominasi banyak pemain bau kencur usia 20-22 tahun.

Eddy terhitung sering menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya Timnas Indonesia U-23 sukses menjadi runner-up SEA Games edisi 2011 dan 2013.

Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 16 Juni 1962, yang menempa dua kiper belia, Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa, yang kini langganan jadi tulang-punggung Tim Merah-Putih. 

KUTA– Bali United menambah skuad legenda sepakbola Indonesia di jajaran tim pelatih. Mantan kiper Timnas era 90-an, Eddy Harto tampak bergabung mendampingi Irfan Harrys Bachdim, dkk.

Bergabungnya kiper legendaris tersebut dibenarkan Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro.

Eddy Harto merupakan aktor kunci kesuksesan Indonesia meraih medali emas cabang sepak bola di SEA Games 1991.

Pencapaian yang belum bisa diulang hingga kini. Di bawah mistar Eddy memberikan rasa nyaman bagi rekan-rekannya.

Timnas Indonesia tampil trengginas sejak fase penyisihan dengan melibas Malaysia 2-0, Vietnam 1-0,  dan Filipina 2-1.

Di partai semifinal  Indonesia mengalahkan Singapura 4-2 (diperkuat David Lee dan Fandy Ahmad) melalui babak adu penalti,

dan mempermalukan Thailand 4-3 di final (diperkuat Natee Thongsookkaew dan Worawoot Srimaka) juga melalui babak adu penalti.

Stadion Rizal Memorial, Manila, jadi saksi keceriaan Eddy, Maman Suryaman, Widodo C. Putro, Ferril Raymond Hattu, Robby Darwis,

Aji Santoso, Sudirman, dan Bambang Nurdiansyah. Banyak pengamat Timnas Indonesia bisa sukses di SEA Games 1991, mengingat skuat Tim Garuda didominasi banyak pemain bau kencur usia 20-22 tahun.

Eddy terhitung sering menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya Timnas Indonesia U-23 sukses menjadi runner-up SEA Games edisi 2011 dan 2013.

Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 16 Juni 1962, yang menempa dua kiper belia, Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa, yang kini langganan jadi tulang-punggung Tim Merah-Putih. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/