DENPASAR – Melempem, melempem, dan melempem. Itulah yang mungkin diucapkan dalam hati setiap suporter yang menonton jalannya
pertandingan antara Bali United menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis sore kemarin (19/9).
Tidak banyak peluang yang didapat Bali United kemarin. Justru penampilan Bali United sedikit loyo. Bukan hanya Bali United, tetapi juga tuan rumah Persija Jakarta.
Saat Jawa Pos Radar Bali menonton di GCS 13 Food Truck, Tabanan, markas dari Semeton Dewata Tabanan (Semesta), suporter yang menyaksikan pertandingan sedikit geregetan.
Mereka sedikit bingung dengan apa yang terjadi kepada Bali United. Apalagi beberapa peluang gagal disempurnakan oleh pemain Serdadu Tridatu setidaknya hingga babak kedua, tepatnya pada menit ke-70.
Setelah Melvin Platje masuk menggantikan Ilija Spasojevic pada menit ke-62, baru permainan Bali United sdikit berubah.
Hasilnya nyata. Hanya berselang 10 menit setelah Melvin masuk, penyerang asal Belanda tersebut berhasil melesakkan gol semata wayang Serdadu Tridatu pada menit ke-72 dan memastikan
Bali United semakin nyaman di puncak dengan torehan 34 poin atau 10 poin lebih banyak dari runner up sementara Tira Persikabo.
Kemenangan ini juga membuat Persija Jakarta semakin sakit di kandang mereka sendiri. “Kami berterimakasih kepada pemain. Mereka sudah bekerja keras hari ini (kemarin).
Kami memiliki transisi dan organisasi yang bagus dibabak pertama. Dibabak kedua, kami tahu Persija akan bermain lebih terbuka.
Disaat seperti itu, saya sudah katakan kepada pemain agar mencetak satu gol saja,” ucap Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra usai pertandingan.