RadarBali.com – Made Andhika Wijaya dipastikan masih belum bisa memperkuat Bali United karena masih dalam tahap pemulihan cedera hamstring paha kiri.
Tapi, Bali United tidak perlu khawatir karena Ricky Fajrin sudah bisa dimainkan pasca larangan satu pertandingan akibat lima kartu kuning yang dia terima di pertandingan sebelumnya.
Melawan PS TNI hari ini, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kemungkinan besar akan memainkannya sebagai bek kiri.
Dia tidak ingin Bali United mengulang kesalahan yang sama saat dikalahkan Persiba Balikpapan pekan lalu.
“Jangan sampai terulang lagi. PS TNI sekarang mainnya bagus. Pelatih barunya bagus. Jadi, kami harus lebih waspada,” ujar Ricky Fajrin.
Dia mewaspadai barisan penyerang PS TNI. Terutama pemain sayap PS TNI seperti Wawan Febrianto. Namun secara detail, dia enggan untuk memberikan nama-nama pemain mana saja yang perlu diwaspadai.
Yang jelas, kembalinya sosok Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen usai menjalani sanksi akumulasi kartu kuning membuat PS TNI akan semakin kuat saat melawan Serdadu Tridatu.
“Dipastikan mereka punya tambahan motivasi,” ucapnya. Ricky Fajrin mengaku tidak masalah jika seandainya diposisikan sebagai bek tengah ataupun bek kanan.
“Saya selalu siap. Saya akan main bagus dan tidak mengecewakan pelatih. Selalu siap dengan instruksi pelatih,” tutur pemain Timnas Indonesia itu.
RadarBali.com – Made Andhika Wijaya dipastikan masih belum bisa memperkuat Bali United karena masih dalam tahap pemulihan cedera hamstring paha kiri.
Tapi, Bali United tidak perlu khawatir karena Ricky Fajrin sudah bisa dimainkan pasca larangan satu pertandingan akibat lima kartu kuning yang dia terima di pertandingan sebelumnya.
Melawan PS TNI hari ini, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kemungkinan besar akan memainkannya sebagai bek kiri.
Dia tidak ingin Bali United mengulang kesalahan yang sama saat dikalahkan Persiba Balikpapan pekan lalu.
“Jangan sampai terulang lagi. PS TNI sekarang mainnya bagus. Pelatih barunya bagus. Jadi, kami harus lebih waspada,” ujar Ricky Fajrin.
Dia mewaspadai barisan penyerang PS TNI. Terutama pemain sayap PS TNI seperti Wawan Febrianto. Namun secara detail, dia enggan untuk memberikan nama-nama pemain mana saja yang perlu diwaspadai.
Yang jelas, kembalinya sosok Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen usai menjalani sanksi akumulasi kartu kuning membuat PS TNI akan semakin kuat saat melawan Serdadu Tridatu.
“Dipastikan mereka punya tambahan motivasi,” ucapnya. Ricky Fajrin mengaku tidak masalah jika seandainya diposisikan sebagai bek tengah ataupun bek kanan.
“Saya selalu siap. Saya akan main bagus dan tidak mengecewakan pelatih. Selalu siap dengan instruksi pelatih,” tutur pemain Timnas Indonesia itu.
