DENPASAR – Bali United tidak akan sendirian berjuang ketika menghadapi Melbourne Victory di AAMI Park Stadium, Melbourne, sore hari ini.
Diperkirakan ada sedikitnya 300 suporter asal Indonesia yang akan datang untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung Bali United.
Wajar jika ada sekitar 300 suporter yang diperkirakan akan datang hari ini. Sydney dan Melbourne adalah dua kota yang memiliki jumlah WNI dan diaspora terbesar yang sedang menempuh pendidikan di Australia.
Berdasar data yang diperoleh, tercatat ada sekitar 3.283 WNI yang tinggal di Melbourne. Sedangkan di Sydney, jumlah WNI yang menetap sebanyak 5.259 orang.
Jumlah sebanyak ini adalah data yang dihimpun saat sensus penduduk pada tahun 2016. Bisa saja jumlahnya bertambah sekarang.
Menurut Sekum Bali United Michael Gerald, jumlah perkiraan suporter yang datang berasal dari KJRI Melbourne.
Kebetulan, jajaran pelatih dan ofisial Bali United berkunjung ke KJRI Melbourne, pagi kemarin dan diterima langsung oleh Konsulat Jenderal Spica Alphanya Tutuhatuwena beserta jajaran staff KJRI Melbourne.
Di akun media sosial, KJRI Melbourne juga mengumumkan situs untuk membeli tiket pertandingan.
Mereka menghimbau agar WNI yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung agar mengenakan pakaian berwarna merah.
“Kemungkinan yang datang dari Melbourne dan sekitarnya karena dari Bali menuju Melbourne membutuhkan biaya yang cukup besar dan harus mengurus visa.
Banyak warga Indonesia di Melbourne. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne,” tutupnya.
DENPASAR – Bali United tidak akan sendirian berjuang ketika menghadapi Melbourne Victory di AAMI Park Stadium, Melbourne, sore hari ini.
Diperkirakan ada sedikitnya 300 suporter asal Indonesia yang akan datang untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung Bali United.
Wajar jika ada sekitar 300 suporter yang diperkirakan akan datang hari ini. Sydney dan Melbourne adalah dua kota yang memiliki jumlah WNI dan diaspora terbesar yang sedang menempuh pendidikan di Australia.
Berdasar data yang diperoleh, tercatat ada sekitar 3.283 WNI yang tinggal di Melbourne. Sedangkan di Sydney, jumlah WNI yang menetap sebanyak 5.259 orang.
Jumlah sebanyak ini adalah data yang dihimpun saat sensus penduduk pada tahun 2016. Bisa saja jumlahnya bertambah sekarang.
Menurut Sekum Bali United Michael Gerald, jumlah perkiraan suporter yang datang berasal dari KJRI Melbourne.
Kebetulan, jajaran pelatih dan ofisial Bali United berkunjung ke KJRI Melbourne, pagi kemarin dan diterima langsung oleh Konsulat Jenderal Spica Alphanya Tutuhatuwena beserta jajaran staff KJRI Melbourne.
Di akun media sosial, KJRI Melbourne juga mengumumkan situs untuk membeli tiket pertandingan.
Mereka menghimbau agar WNI yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung agar mengenakan pakaian berwarna merah.
“Kemungkinan yang datang dari Melbourne dan sekitarnya karena dari Bali menuju Melbourne membutuhkan biaya yang cukup besar dan harus mengurus visa.
Banyak warga Indonesia di Melbourne. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne,” tutupnya.
