DENPASAR – Tiga kemenangan beruntun Bali United Basketball di IBL 2021 harus terhenti ditangan Louvre Dewa United.
Mereka terpaksa kalah dengan skor 86-76 di Robinson Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat petang lalu (19/3).
Pemain Louvre Dewa United Jammar Andre Jonhson menjadi pemain yang paling berpengaruh dalam pertandingan di seri dua kali ini menghadapi Bali United.
Bisa dikatakan, bukan hanya pertandingan menghadapi Tridatu Warriors saja, tapi juga pertandingan sejak seri pertama.
Pemain yang sempat dikaitkan dengan Bali United ini kembali mengemas double-double dengan 29 poin, 10 rebound, dan tiga assist.
Di skuad Bali United, Yerikho Tuasela menciptakan 20 poin dan dua assist. Sejak kuarter pertama, Bali United tidak pernah unggul dari tim yang sebelumnya bernama Surabaya Louvre United tersebut.
Pelatih Louvre Andika Supriadi Saputra jeli melihat peluang. Dia sadar Bali United sedikit kedodoran di kuarter-kuarter awal.
Setelah unggul hampir 20 poin hingga kuarter ketiga, mereka menjaga keunggulan dengan melambatkan tempo permainan sehingga penguasaan bola yang didapat Tri Hartanto dkk cukup sedikit.
Salah satu kunci kekalahan Bali United juga terletak pada persentase tembakan tiga angka yang jauh lebih buruk dari Louvre.
40 persen untuk Louvre berbanding 10 persen untuk Bali United. Dari 20 kali percobaan, hanya dua tembakan tiga angka yang berhasil masuk.
Disamping itu, total rebound yang diciptakan Bali United lebih sedikit dengan 37 rebound berbanding 52 kali rebound bagi Louvre.
Namun, Tridatu Warriors tampaknya kurang panas karena fast break poin lebih unggul. Skuad asuhan Aleksandar Stefanovski itu mampu mengemas 25 poin dari fast break berbanding 13 bagi Louvre.
Usai menelan kekalahan kedua, Pelatih Bali United Basketball Aleksandar Stefanovski langsung irit bicara. Begitu juga semua pemain yang enggan untuk diwawancarai.
Tampaknya, hanya kemenangan yang membuat Bali United mau berkomentar. Manajer Bali United Basketball Sigit Sugiantoro akhirnya mau berkomentar meski tidak berbicara secara spesifik.
“Tim sudah berjuang maksimal. Inj kekalahan kali kedua. Masalah evaluasi, biarkan dari pelatih dan manajemen saja. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa bangkit,” tutupnya.