RadarBali.com – Sudah beberapa hari ini Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto tidak tampak mendampingi Coach Widodo Cahyono Putro di pinggir lapangan.
Asisten Pelatih berusia 42 tahun itu sudah bertolak ke Jakarta untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.
Kursus kepelatihan itu sendiri akan berlangsung dua minggu untuk gelombang pertama. Coach Widodo Cahyono Putro sadar betul bagaimana dia kehilangan sosok Eko.
Apalagi Eko menjadi pelatih yang lebih lama berada di skuad Serdadu Tridatu. Dia juga sudah mengenal betul bagaimana karakteristik permainan Fadil Sausu dkk.
Saat di bench ketika pertandingan, Eko kerap membantu memberikan instruksi. “Selama ini saya sering dan selalu diskusi dengan dia (Eko Purdjianto, red) tentang pemain dan strategi. Kami sudah sama-sama tahu tentang pemain,” ucapnya.
Karena itu, dia merasa kehilangan ketika Eko tak ada di sampingnya. Namun, selama mengikuti kursus kepelatihan, mantan penyerang Persija Jakarta dan Timnas Indonesia itu enggan untuk mengganggu Eko.
“Biarlah dia fokus kesana dulu. Saya tidak mau mengganggu Eko. Ini kan kan hanya sekali-sekali dan kesempatan seperti ini sangat jarang. Dia harus fokus cari lisensi. Cuma dua minggu kan. Dua minggu berikutnya di bulan Oktober,” ucapnya.
Itu artinya kemungkinan besar Widodo tidak akan didampingi Eko saat bertandang ke Semen Padang dan pertandingan kandang melawan Mitra Kukar.
RadarBali.com – Sudah beberapa hari ini Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto tidak tampak mendampingi Coach Widodo Cahyono Putro di pinggir lapangan.
Asisten Pelatih berusia 42 tahun itu sudah bertolak ke Jakarta untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.
Kursus kepelatihan itu sendiri akan berlangsung dua minggu untuk gelombang pertama. Coach Widodo Cahyono Putro sadar betul bagaimana dia kehilangan sosok Eko.
Apalagi Eko menjadi pelatih yang lebih lama berada di skuad Serdadu Tridatu. Dia juga sudah mengenal betul bagaimana karakteristik permainan Fadil Sausu dkk.
Saat di bench ketika pertandingan, Eko kerap membantu memberikan instruksi. “Selama ini saya sering dan selalu diskusi dengan dia (Eko Purdjianto, red) tentang pemain dan strategi. Kami sudah sama-sama tahu tentang pemain,” ucapnya.
Karena itu, dia merasa kehilangan ketika Eko tak ada di sampingnya. Namun, selama mengikuti kursus kepelatihan, mantan penyerang Persija Jakarta dan Timnas Indonesia itu enggan untuk mengganggu Eko.
“Biarlah dia fokus kesana dulu. Saya tidak mau mengganggu Eko. Ini kan kan hanya sekali-sekali dan kesempatan seperti ini sangat jarang. Dia harus fokus cari lisensi. Cuma dua minggu kan. Dua minggu berikutnya di bulan Oktober,” ucapnya.
Itu artinya kemungkinan besar Widodo tidak akan didampingi Eko saat bertandang ke Semen Padang dan pertandingan kandang melawan Mitra Kukar.
