25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 1:29 AM WIB

Kemenangan Bali United Penuh Drama, Coach Teco Buka Rahasia Bekap MU

PAMEKASAN – Tira Persikabo hanya satu hari menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019 pekan ke-15 setelah berhasil memenangi pertandingan kontra PSS Sleman dengan skor 3-1, Senin (19/8).

Selasa malam kemarin, Bali United kembali ke puncak klasemen sementara setelah mampu menumbangkan Madura United (MU) dengan skor tipis 0-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Gol semata wayang Serdadu Tridatu berhasil dilesakkan Ilija Spasojevic pada menit ke-74 setelah menerima umpan dari Paulo Sergio.

Dengan kemenangan ini, Bali United mampu meraih 34 poin dan Tira Persikabo menempel ketat dengan raihan 32 poin.

Bali United sendiri masih menyisakan satu pertandingan tunda menghadapi Borneo FC. Ibarat balap motor bisa dikatakan juga Serdadu Tridatu dan Tira Persikabo adalah dua tim terdepan yang bisa menjadi juara paro musim.

Madura United terlempar dari posisi tiga besar dan disalip oleh Arema FC. Banyak drama terjadi dalam pertandingan kemarin terutama dibabak kedua.

Penjaga gawang Madura United M. Ridho mengalami cedera yang cukup parah setelah dadanya mengenai kaki Ilija Spasojevic. Tentu saja Spaso tidak bisa disalahkan karena posisi 50:50.

Penjaga gawang yang hampir direkrut oleh Bali United musim ini tersebut tidak bisa melanjutkan pertandingan dan langsung dibawa dengan ambulance ke RSUD Dr H Slamet Kartodirdjo, Pamekasan.

Hingga berita ini diturunkan, menurut Dokter Tim Madura United Hery Siswanto, M. Ridho masih sesak nafas dan masih dilakukan observasi lebih lanjut.

Drama yang kedua adalah kartu merah bek tengah Laskar Sapeh Kerap, Jaimerson Xavier mendapatkan kartu merah setelah memukul Ahmad Agung Setiabudi pada menit ke-88.

Namun, dari drama itu semua, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra cukup senang dengan kemenangan kali ini.

Coach Teco menilai, skuad asuhannya bisa mengontrol pertandingan meskipun tidak banyak peluang yang tecipta.

“Kami dari babak pertama bisa kontrol pertandingan. Di babak kedua, kami tahu mereka (Madura United) bermain di kandang sendiri dan mereka menyerang sejak babak kedua dimulai.

Di saat itu, pertahanan mereka sedikit terbuka saat menyerang dan kami bisa mencetak satu gol,” coach Teco.

PAMEKASAN – Tira Persikabo hanya satu hari menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019 pekan ke-15 setelah berhasil memenangi pertandingan kontra PSS Sleman dengan skor 3-1, Senin (19/8).

Selasa malam kemarin, Bali United kembali ke puncak klasemen sementara setelah mampu menumbangkan Madura United (MU) dengan skor tipis 0-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Gol semata wayang Serdadu Tridatu berhasil dilesakkan Ilija Spasojevic pada menit ke-74 setelah menerima umpan dari Paulo Sergio.

Dengan kemenangan ini, Bali United mampu meraih 34 poin dan Tira Persikabo menempel ketat dengan raihan 32 poin.

Bali United sendiri masih menyisakan satu pertandingan tunda menghadapi Borneo FC. Ibarat balap motor bisa dikatakan juga Serdadu Tridatu dan Tira Persikabo adalah dua tim terdepan yang bisa menjadi juara paro musim.

Madura United terlempar dari posisi tiga besar dan disalip oleh Arema FC. Banyak drama terjadi dalam pertandingan kemarin terutama dibabak kedua.

Penjaga gawang Madura United M. Ridho mengalami cedera yang cukup parah setelah dadanya mengenai kaki Ilija Spasojevic. Tentu saja Spaso tidak bisa disalahkan karena posisi 50:50.

Penjaga gawang yang hampir direkrut oleh Bali United musim ini tersebut tidak bisa melanjutkan pertandingan dan langsung dibawa dengan ambulance ke RSUD Dr H Slamet Kartodirdjo, Pamekasan.

Hingga berita ini diturunkan, menurut Dokter Tim Madura United Hery Siswanto, M. Ridho masih sesak nafas dan masih dilakukan observasi lebih lanjut.

Drama yang kedua adalah kartu merah bek tengah Laskar Sapeh Kerap, Jaimerson Xavier mendapatkan kartu merah setelah memukul Ahmad Agung Setiabudi pada menit ke-88.

Namun, dari drama itu semua, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra cukup senang dengan kemenangan kali ini.

Coach Teco menilai, skuad asuhannya bisa mengontrol pertandingan meskipun tidak banyak peluang yang tecipta.

“Kami dari babak pertama bisa kontrol pertandingan. Di babak kedua, kami tahu mereka (Madura United) bermain di kandang sendiri dan mereka menyerang sejak babak kedua dimulai.

Di saat itu, pertahanan mereka sedikit terbuka saat menyerang dan kami bisa mencetak satu gol,” coach Teco.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/