KUTA – Meninggalnya Nuzliah Ramdhani Arief, istri striker Bali United Ilija Spasojevic pada Rabu dini hari (20/11) pukul 00.57 Wita di Siloam Hospital, Kuta, mengagetkan semua pihak.
Semua orang berduka termasuk para pemain Bali United. Bukan hanya pemain, istri pemain juga mengucapkan belasungkawa di akun media sosial milik mereka.
Jenazah Lelhy Spaso sendiri sudah diterbangkan ke Jakarta siang kemarin menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 409.
IIija Spasojevic beserta enam anggota keluarganya termasuk kedua buah hatinya juga bertolak ke Jakarta kemarin.
Jenazahnya sendiri akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, kapan dan dimana jenazah Lelhy Spaso dikebumikan, masih belum ada kabarnya. Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kemarin,
dua rekannya di Bali United Paulo Sergio dan Stefao Lilipaly beserta istri mereka menyempatkan untuk menemui Spaso.
CEO Bali United Yabes Tanuri dan Wakil Manajer Bali United Michael Gerald juga ikut hadir. “Kami dari keluarga besar Bali United, mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Kita semua kehilangan sosok yang merupakan ibu dari dua anak Spaso. Kami semua merasa kehilangan besar,” ucap Yabes saat ditemui di pintu keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai kemarin.
Yabes tidak mau terlalu banyak berkomentar termasuk ketika ditanya mengenai penyakit apa yang sebenarnya diderita mantan Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Sulsel periode 2011 – 2013 tersebut.
“Lebih baik tunggu rilis atau tanya langsung ke Spaso saja. Untuk saat ini, kondisi Spaso sangat kehilangan sekali.
Dia merasa sedih dan harus menjadi lebih kuat untuk kedua anak mereka,” ucap Yabes Tanuri.
“Tadi sih saya sempat bertemu dengan Spaso dan menemaninya selama satu jam. Saya tahu beliau masuk ICU, tapi yang saya tahu kondisinya sudah membaik,” tambah pria berusia 42 tahun tersebut.