DENPASAR – Tidak ada sosok I Made Andhika Wijaya dalam 20 pemain yang diboyong Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra ke Melbourne.
Andhika terpaksa ditinggal oleh Coach Teco karena sesuatu dan lain hal. Untuk diketahui, saat Serdadu Tridatu menumbangkan
Tampines Rovers di Preliminary Round 2 Asia Champions League (ACL) 2020 pekan lalu, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi sorotan suporter.
Dia menjadi sorotan karena dua gol Tampines berasal dari kesalahannya yang gagal menutup pergerakan pemain lawan.
Andhika Wijaya menjadi bahan perundungan di dunia maya yang kebanyakan adalah suporter Bali United.
Tapi, tidak sedikit suporter yang memberi dukungan moral kepada pemilik nomor punggung 33 tersebut.
Saat diwawancarai kemarin, Andhika terlihat pasrah dan tidak bisa menyalahkan siapapun karena tidak diboyong untuk menghadapi Melbourne Victory.
Posisi Andhika diisi Dias Angga Putra yang kebetulan tidak diboyong ke Singapura pekan lalu. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Andhika?
Apakah karena memikirkan keluarga karena baru menikah seperti yang banyak orang prediksi? Atau ada faktor lain yang menyebabkan menurunnya performa Andhika di babak kedua pekan lalu?
“Sebenarnya tidak ada beban sama sekali. Kalau bekerja kan harus profesional. Saya juga waktu itu tidak hilang konsentrasi. Hanya posisi saya terlalu jauh untuk menutup pergerakan pemain lawan.
Sekarang, saya harus berbenah lebih baik lagi dan saya harus terima kritikan dari suporter. Intinya saya harus evaluasi diri sendiri,” ucapnya.
DENPASAR – Tidak ada sosok I Made Andhika Wijaya dalam 20 pemain yang diboyong Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra ke Melbourne.
Andhika terpaksa ditinggal oleh Coach Teco karena sesuatu dan lain hal. Untuk diketahui, saat Serdadu Tridatu menumbangkan
Tampines Rovers di Preliminary Round 2 Asia Champions League (ACL) 2020 pekan lalu, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi sorotan suporter.
Dia menjadi sorotan karena dua gol Tampines berasal dari kesalahannya yang gagal menutup pergerakan pemain lawan.
Andhika Wijaya menjadi bahan perundungan di dunia maya yang kebanyakan adalah suporter Bali United.
Tapi, tidak sedikit suporter yang memberi dukungan moral kepada pemilik nomor punggung 33 tersebut.
Saat diwawancarai kemarin, Andhika terlihat pasrah dan tidak bisa menyalahkan siapapun karena tidak diboyong untuk menghadapi Melbourne Victory.
Posisi Andhika diisi Dias Angga Putra yang kebetulan tidak diboyong ke Singapura pekan lalu. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Andhika?
Apakah karena memikirkan keluarga karena baru menikah seperti yang banyak orang prediksi? Atau ada faktor lain yang menyebabkan menurunnya performa Andhika di babak kedua pekan lalu?
“Sebenarnya tidak ada beban sama sekali. Kalau bekerja kan harus profesional. Saya juga waktu itu tidak hilang konsentrasi. Hanya posisi saya terlalu jauh untuk menutup pergerakan pemain lawan.
Sekarang, saya harus berbenah lebih baik lagi dan saya harus terima kritikan dari suporter. Intinya saya harus evaluasi diri sendiri,” ucapnya.
