29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:36 AM WIB

Berdoa di Pura Ulundanu dan Besakih, Skuad Bali United Berharap…

BANGLI – Tiga tahun berturut-turut Bali United menggelar persembahyangan sebelum kompetisi bergulir.

Namun, tahun ini persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur dan Pura Besakih Rabu sedikit berbeda. Pasalnya, persembahyangan dilakukan tepat pada hari raya Pagerwesi.

Hari untuk memuliakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru atau Tuhan sebagai guru alam semesta.

Dalam persembahyangan kemarin, beberapa pemain anyar ikut ambil bagian. Seperti Ilija Spasojevic, Demerson Bruno Costa, Ahmad Agung, Febry Eka Putra, hingga Milos Krkotic.

Namun, dalam persembahyangan kemarin, Hanis Saghara Putra tidak tampak. Usut punya usut, Saghara harus kembali ke kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur, karena masih menderita penyakit cacar.

Ditemui usai sembahyang, Coach Widodo mengatakan, persembahyangan ini adalah salah satu bentuk motivasi bagi Bali United untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

“Persembahyangan ini merupakan tradisi Bali dari tahun ke tahun. Ini sudah tahun ketiga kami melakukan tradisi ini.

Ini juga menjadi bentuk motivasi kami karena kami akan melakukan sesuatu yang besar. Kami meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk dilancarkan,” ucapnya.

Selain itu, dia ingin semua pemain tanpa terkecuali untuk bisa menghargai dan menghormati adat serta budaya dimanapun pemain tersebut tinggal.

“Kami sangat menghormati persembahyangan ini meskipun kami dari berbagai kepercayaan karena kami tinggal di Bali. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” tuturnya. 

BANGLI – Tiga tahun berturut-turut Bali United menggelar persembahyangan sebelum kompetisi bergulir.

Namun, tahun ini persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur dan Pura Besakih Rabu sedikit berbeda. Pasalnya, persembahyangan dilakukan tepat pada hari raya Pagerwesi.

Hari untuk memuliakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru atau Tuhan sebagai guru alam semesta.

Dalam persembahyangan kemarin, beberapa pemain anyar ikut ambil bagian. Seperti Ilija Spasojevic, Demerson Bruno Costa, Ahmad Agung, Febry Eka Putra, hingga Milos Krkotic.

Namun, dalam persembahyangan kemarin, Hanis Saghara Putra tidak tampak. Usut punya usut, Saghara harus kembali ke kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur, karena masih menderita penyakit cacar.

Ditemui usai sembahyang, Coach Widodo mengatakan, persembahyangan ini adalah salah satu bentuk motivasi bagi Bali United untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

“Persembahyangan ini merupakan tradisi Bali dari tahun ke tahun. Ini sudah tahun ketiga kami melakukan tradisi ini.

Ini juga menjadi bentuk motivasi kami karena kami akan melakukan sesuatu yang besar. Kami meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk dilancarkan,” ucapnya.

Selain itu, dia ingin semua pemain tanpa terkecuali untuk bisa menghargai dan menghormati adat serta budaya dimanapun pemain tersebut tinggal.

“Kami sangat menghormati persembahyangan ini meskipun kami dari berbagai kepercayaan karena kami tinggal di Bali. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/