DENPASAR – Masa libur latihan dimanfaatkan gelandang Bali United Sidik Saimima untuk memulihkan cedera engkel yang didapatkannya saat kontra Ceres Negros di Rizal Memorial Stadium, Manila.
Sidik Saimima pun pulang kampung ke Tulehu, Maluku. Dia berkumpul bersama keluarganya sembari memulihkan kondisi.
Namun, disana dia tidak hanya berdiam diri saja. Dia juga melakukan terapi sendiri agar cederanya bisa segera pulih.
“Untuk pemulihan cedera hanya butuh waktu satu minggu. Tapi Alhamdullilah belum sampai satu minggu sudah mulai membaik kondisi cederanya,” ucap Sidik kepada Jawa Pos Radar Bali.
Mengisi waktu libur, dia juga hanya fokus pada pemulihan cedera dan berkumpul bersama keluarga besarnya.
Menurutnya, dia tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan berlatih ringan. Bukit di daerah Tulehu menjadi tempat favoritnya untuk berlatih.
“Saya tambah latihan sendiri disini (kampung halaman). Biasanya saya jogging ke gunung,” ucap pemain yang sempat dipanggil untuk TC Timnas U-23 di era Indra Sjafri tersebut.
Sebenarnya yang dimaksud gunung oleh Saimima adalah Puncak Ewang, di tengah belantara Gunung Embe, Tulehu.
Liga yang tertunda dan belum jelas kapan akan bergulir kembali membuat Sidik Saimima memiliki harapan besar. Harapan agar pajebluk COvid-19 bisa selesai dan liga kembali bergulir.
“Harapan saya, semoga cepat bergulir lagi liganya dan semoga virus corona di Indonesia dan daerah lainnya cepat selesai,” tuturnya.
DENPASAR – Masa libur latihan dimanfaatkan gelandang Bali United Sidik Saimima untuk memulihkan cedera engkel yang didapatkannya saat kontra Ceres Negros di Rizal Memorial Stadium, Manila.
Sidik Saimima pun pulang kampung ke Tulehu, Maluku. Dia berkumpul bersama keluarganya sembari memulihkan kondisi.
Namun, disana dia tidak hanya berdiam diri saja. Dia juga melakukan terapi sendiri agar cederanya bisa segera pulih.
“Untuk pemulihan cedera hanya butuh waktu satu minggu. Tapi Alhamdullilah belum sampai satu minggu sudah mulai membaik kondisi cederanya,” ucap Sidik kepada Jawa Pos Radar Bali.
Mengisi waktu libur, dia juga hanya fokus pada pemulihan cedera dan berkumpul bersama keluarga besarnya.
Menurutnya, dia tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan berlatih ringan. Bukit di daerah Tulehu menjadi tempat favoritnya untuk berlatih.
“Saya tambah latihan sendiri disini (kampung halaman). Biasanya saya jogging ke gunung,” ucap pemain yang sempat dipanggil untuk TC Timnas U-23 di era Indra Sjafri tersebut.
Sebenarnya yang dimaksud gunung oleh Saimima adalah Puncak Ewang, di tengah belantara Gunung Embe, Tulehu.
Liga yang tertunda dan belum jelas kapan akan bergulir kembali membuat Sidik Saimima memiliki harapan besar. Harapan agar pajebluk COvid-19 bisa selesai dan liga kembali bergulir.
“Harapan saya, semoga cepat bergulir lagi liganya dan semoga virus corona di Indonesia dan daerah lainnya cepat selesai,” tuturnya.
