33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:01 PM WIB

PSS Sleman Waspadai Paulo Sergio dan Stefano Lilipaly

GIANYAR – Berangkat ke Bali tanpa Brian Frederico Fereira, PSS Sleman tak kurang digdayanya. Meski baru mentas dari Liga 2, performa PSS Sleman begitu menjanjikan di Liga 1.

Karena itu, gelandang asal Brazil Guilherme Felipe de Castro, tidak ada masalah. Dia sangat yakin dengan materi pemain Super Elja – julukan PSS Sleman.

Tentu dia berharap Pelatih PSS Sleman Seto Nurdianto bisa memiliki strategi yang bagus untuk menghadapi kebintangan Serdadu Tridatu.

“Saya tahu betul kekuatan Bali United. Kami harus memikirkan strategi yang tepat untuk besok (hari ini). Saya harap pertandingan

nanti bisa berlangsung bagus dan menjadi tontonan menarik untuk suporter dan masyarakat Indonesia,” terangnya.

Mantan gelandang Hamrun Spartans FC, Malta tersebut juga sadar persaingan musim ini cukup ketat.

Meski Bali United kalah dua kali beruntun menghadapi Barito Putra dan Persela Lamongan, Batata tidak mau terlalu memikirkannya.

Sebab, menurutnya, 18 tim Liga 1 memiliki kekuatan yang merata dan tidak ada tim benar-benar sangat superior.

Hanya saja, dia sedikit mewaspadai Paulo Sergio dan Stefano Lilipaly. Kedua pemain ini, menurutnya, cukup vital di Bali United musim ini.

“Bali United sudah kalah dua kali tetapi sekarang mereka bermain dj kandang sendiri. Mereka tentu punya semangat lebih karena didukung pendukungnya sendiri.

Bali United juga perlu diwaspadai semua pemain karena mereka cukup kompak. Namun, saya perlu mewaspadai Paulo dan Stefano.

Mereka memiliki daya serang bagus dan kami jangan sampai membuat kesalahan. Jangan sampai mereka diberi kesempatan untuk mencetak gol,” tuturnya. 

GIANYAR – Berangkat ke Bali tanpa Brian Frederico Fereira, PSS Sleman tak kurang digdayanya. Meski baru mentas dari Liga 2, performa PSS Sleman begitu menjanjikan di Liga 1.

Karena itu, gelandang asal Brazil Guilherme Felipe de Castro, tidak ada masalah. Dia sangat yakin dengan materi pemain Super Elja – julukan PSS Sleman.

Tentu dia berharap Pelatih PSS Sleman Seto Nurdianto bisa memiliki strategi yang bagus untuk menghadapi kebintangan Serdadu Tridatu.

“Saya tahu betul kekuatan Bali United. Kami harus memikirkan strategi yang tepat untuk besok (hari ini). Saya harap pertandingan

nanti bisa berlangsung bagus dan menjadi tontonan menarik untuk suporter dan masyarakat Indonesia,” terangnya.

Mantan gelandang Hamrun Spartans FC, Malta tersebut juga sadar persaingan musim ini cukup ketat.

Meski Bali United kalah dua kali beruntun menghadapi Barito Putra dan Persela Lamongan, Batata tidak mau terlalu memikirkannya.

Sebab, menurutnya, 18 tim Liga 1 memiliki kekuatan yang merata dan tidak ada tim benar-benar sangat superior.

Hanya saja, dia sedikit mewaspadai Paulo Sergio dan Stefano Lilipaly. Kedua pemain ini, menurutnya, cukup vital di Bali United musim ini.

“Bali United sudah kalah dua kali tetapi sekarang mereka bermain dj kandang sendiri. Mereka tentu punya semangat lebih karena didukung pendukungnya sendiri.

Bali United juga perlu diwaspadai semua pemain karena mereka cukup kompak. Namun, saya perlu mewaspadai Paulo dan Stefano.

Mereka memiliki daya serang bagus dan kami jangan sampai membuat kesalahan. Jangan sampai mereka diberi kesempatan untuk mencetak gol,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/