28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:33 AM WIB

SIPS! Ini Strategi yang Dibenahi Coach Widodo Jelang Kontra PS TIRA

KUTA – Dua hari sebelum pertandingan menghadapi PS TIRA di pekan ke-23 Liga 1, Senin mendatang (24/9), latihan lebih intens dilakukan Serdadu Tridatu.

Porsi latihan kali ini lebih menitikberatkan pada tactical game- untuk menghadapi The Army – julukan PS TIRA.

Dalam sesi latihan kemarin, Ilija Spasojveic dan Stefano Lilipaly tampak memperban engkelnya dengan es.

Namun bagi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, hal tersebut normal dan dipastikan kedua pemain tersebut tidak mengalami cedera sama sekali.

“Kondisi itu normal. Hanya untuk rekondisi saja,” ujar Widodo. Jika melihat komposisi pemain, Fano, Melvin, Spaso,

Irfan, dan Nick Van Der Velden, termasuk Brwa Nouri tentu bisa dimainkan secara bersamaan oleh Widodo saat menghadapi PS TIRA.

Tetapi, apakah jika memainkan semua pemain tersebut bisa berdampak positif bagi Bali United?

Apalagi ada kritikan dari warganet terkait the winning team Serdadu Tridatu yang sedikit berubah saat menghadapi Barito Putra.

Di mana saat itu Melvin, Spaso, dan Fano bermain bersamaan. Padahal dalam beberapa pertandibgan terakhir tanpa Fano, Bali United justru berhasil memenangkan pertandingan.

Masuknya Fano dianggap belum padu setelah kembali pasca memperkuat Timnas u-23 di Asian Games 2018, Agustus lalu.

Spaso sendiri bahkan saat melawan Barito tidak terlalu banyak berkutik dan digantikan oleh Nick Van Der Velden di babak kedua.

Untuk masalah ini, semua tergantung dari taktik dan strategi yang akan oleh Widodo menghadapi PS TIRA.

Baginya, keseimbangan tim lebih prioritas daripada memilih semua pemain yang sudah disebutkan diatas untuk bisa bermain sejak menit pertama.

‘Sebagai pelatih saya tidak melihat kesana. Kami juga melihat bahwa keseimbangan tim harus dijaga. Harus kuat bertahan dan menyerang.

Kalau komposisi pemain dipasang yang hanya kuat menyerang saja, lalu bertahannya bagaimana? begitu sebaliknya. Kami ingin keseimbangan,” tegasnya.

 

KUTA – Dua hari sebelum pertandingan menghadapi PS TIRA di pekan ke-23 Liga 1, Senin mendatang (24/9), latihan lebih intens dilakukan Serdadu Tridatu.

Porsi latihan kali ini lebih menitikberatkan pada tactical game- untuk menghadapi The Army – julukan PS TIRA.

Dalam sesi latihan kemarin, Ilija Spasojveic dan Stefano Lilipaly tampak memperban engkelnya dengan es.

Namun bagi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, hal tersebut normal dan dipastikan kedua pemain tersebut tidak mengalami cedera sama sekali.

“Kondisi itu normal. Hanya untuk rekondisi saja,” ujar Widodo. Jika melihat komposisi pemain, Fano, Melvin, Spaso,

Irfan, dan Nick Van Der Velden, termasuk Brwa Nouri tentu bisa dimainkan secara bersamaan oleh Widodo saat menghadapi PS TIRA.

Tetapi, apakah jika memainkan semua pemain tersebut bisa berdampak positif bagi Bali United?

Apalagi ada kritikan dari warganet terkait the winning team Serdadu Tridatu yang sedikit berubah saat menghadapi Barito Putra.

Di mana saat itu Melvin, Spaso, dan Fano bermain bersamaan. Padahal dalam beberapa pertandibgan terakhir tanpa Fano, Bali United justru berhasil memenangkan pertandingan.

Masuknya Fano dianggap belum padu setelah kembali pasca memperkuat Timnas u-23 di Asian Games 2018, Agustus lalu.

Spaso sendiri bahkan saat melawan Barito tidak terlalu banyak berkutik dan digantikan oleh Nick Van Der Velden di babak kedua.

Untuk masalah ini, semua tergantung dari taktik dan strategi yang akan oleh Widodo menghadapi PS TIRA.

Baginya, keseimbangan tim lebih prioritas daripada memilih semua pemain yang sudah disebutkan diatas untuk bisa bermain sejak menit pertama.

‘Sebagai pelatih saya tidak melihat kesana. Kami juga melihat bahwa keseimbangan tim harus dijaga. Harus kuat bertahan dan menyerang.

Kalau komposisi pemain dipasang yang hanya kuat menyerang saja, lalu bertahannya bagaimana? begitu sebaliknya. Kami ingin keseimbangan,” tegasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/