GIANYAR – Hingga 21 Oktober kemarin, Stadion Kapten I Wayan Dipta sudah dipakai pertandingan sebanyak 12 kali.
Perinciannya empat pertandingan Liga 3, empat pertandingan EPA Liga 1 U-20, satu pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia
menghadapi Vietnam, ujicoba Bali United U-18 menghadapi Timnas Tiongkok U-19, Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya, dan Timnas U-19 menghadapi Timnas U-19 Tiongkok.
Sekarang, stadion Kapten Dipta bakal kembali dipakai Skuad Serdadu Tridatu untuk menghadapi Perseru Badak Lampung FC pada pekan ke-24 Liga 1 2019.
Berdasar pengamatan Jawa Pos Radar Bali, kondisi rumput sedikit menguning karena intensitas pemakaian yang sangat tinggi dalam 21 hari terakhir.
Untuk itu, penyiraman dan pemotongan rumput terus dilakukan. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra juga langsung menginspeksi kondisi lapangan.
Hal yang tidak biasa dilakukan Coach Teco meski dia tiba di stadion sehari sebelum pertandingan untuk menghadiri sesi konferensi pers.
Dia kemarin melihat dan merasakan secara langsung kondisi lapangan yang akan dipakai anak asuhnya malam hari ini.
Saat ditemui, Coach Teco mengaku tidak ada masalah dari kondisi rumput. ”Untuk lapangan, saya pikir di Indonesia disini (Stadion Kapten I Wayan Dipta)
yang paling bagus. Tapi betul waktu dipakai hampir setiap hari, pasti tidak hijau lagi. Tidak ada magicnya,” terangnya.
Dia bisa mengatakan demikian karena dia menilai kondisi rumput stadion tidak ada masalah ketika melakukan inspeksi mendadak.
“Saya lihat ada teman yang mengurus lapangan. Mereka siram air terus menerus dan merawat lapangan dengan kerja keras agar kondisi bagus. Saya pikir, kondisi lapangan tidak masalah sama sekali,” tuturnya.