33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:45 PM WIB

Cuma Teguran, CEO Bali United Pastikan Tak Jatuhkan Sanksi ke Irfan

DENPASAR – Irfan Bachdim sudah meminta maaf kepada semua pemain termasuk dengan jajaran Pelatih Bali United atas aksi “ngambeknya”

usai diganti oleh I Kadek Agung WIdnyana Putra pada menit ke-32 saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Di sesi latihan, Irfan juga sudah tampak berlatih. Yang jelas, kasus seperti ini jangan sampai terulang untuk kedua kalinya. Siapapun pemain itu.

Baik yang merasa diri mereka pemain bintang atau pemain lainnya. Menurut Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.

Dengan menyisakan tiga pertandingan, jangan sampai ada kembali konflik internal. Jika tidak, semua target bisa buyar begitu saja.

Tentu harus ada “hukuman” bagi para pemain yang sedikit membangkang dan keluar dari jalur agar kasus seperti Irfan tidak terulang lagi.

Lantas apakah akan ada hukuman bagi pemain yang sedikit membangkang? CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, manajemen tidak akan menjatuhkan sanksi ke Irfan.

Hanya saja teguran keras memang sudah diberikan. “Kami hanya bisa memberikan treatment saja. Jadi sanksi tidak ada,” jelasnya.

Yabes meminta semua pemain harus menjaga sikap dan egonya mereka masing-masing karena mereka adalah pemain profesional.

Evaluasi juga akan dilakukan tanpa terkecuali. Baik kepada pemain ataupun jajaran kepelatihan. Tetapi, hal tersebut tidak bisa dilakukan sekarang karena hanya tiga pertandingan tersisa.

“Pasti akan dilakukan evaluasi. Pembenahan pasti dilakukan akhir musim. Kalau untuk sekarang, tidak mungkin melakukan evaluasi secara menyeluruh karena hanya tiga pertandingan tersisa,” bebernya.

DENPASAR – Irfan Bachdim sudah meminta maaf kepada semua pemain termasuk dengan jajaran Pelatih Bali United atas aksi “ngambeknya”

usai diganti oleh I Kadek Agung WIdnyana Putra pada menit ke-32 saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Di sesi latihan, Irfan juga sudah tampak berlatih. Yang jelas, kasus seperti ini jangan sampai terulang untuk kedua kalinya. Siapapun pemain itu.

Baik yang merasa diri mereka pemain bintang atau pemain lainnya. Menurut Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.

Dengan menyisakan tiga pertandingan, jangan sampai ada kembali konflik internal. Jika tidak, semua target bisa buyar begitu saja.

Tentu harus ada “hukuman” bagi para pemain yang sedikit membangkang dan keluar dari jalur agar kasus seperti Irfan tidak terulang lagi.

Lantas apakah akan ada hukuman bagi pemain yang sedikit membangkang? CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, manajemen tidak akan menjatuhkan sanksi ke Irfan.

Hanya saja teguran keras memang sudah diberikan. “Kami hanya bisa memberikan treatment saja. Jadi sanksi tidak ada,” jelasnya.

Yabes meminta semua pemain harus menjaga sikap dan egonya mereka masing-masing karena mereka adalah pemain profesional.

Evaluasi juga akan dilakukan tanpa terkecuali. Baik kepada pemain ataupun jajaran kepelatihan. Tetapi, hal tersebut tidak bisa dilakukan sekarang karena hanya tiga pertandingan tersisa.

“Pasti akan dilakukan evaluasi. Pembenahan pasti dilakukan akhir musim. Kalau untuk sekarang, tidak mungkin melakukan evaluasi secara menyeluruh karena hanya tiga pertandingan tersisa,” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/