LEGIAN – Sejak dikenalkan ke suporter Bali United, Senin (14/1) lalu, skuad Serdadu Tridatu didril latihan keras oleh pelatih Stefano Teco Cugurra.
Latihan fisik dan skill diasah. Persis sama seperti kompetisi resmi dimulai. Kerasnya latihan yang dijalani para pemain bukan tanpa sebab.
Meski kompetisi Liga I baru kick off Mei mendatang, namun para pemain harus dalam kondisi terbaik menyambut babak 32 besar Piala Indonesia.
Lawan Bali United kali ini adalah tim Liga 2, Blitar United. Menyadari minimnya pengetahuan tentang kekuatan lawan, Coach Teco menggenjot fisik dan stamina pemain.
Termasuk melatih skill dan strategi. Kerasnya latihan diungkap pemain belakang Bali United Leonard Tupamahu.
Selama enam hari berlatih, pemain berusia 35 tahun tersebut mengungkapkan porsi latihan yang diberikan Teco cukup melelahkan.
Meski begitu, eks Arema FC ini tidak mempermasalahkan.“Latihan selayaknya preseason pasti melelahkan. Tapi, ini menjadi tabungan kami selama satu musim,” ucap Leo.
Bek tengah yang juga pernah berkiprah di Pelita Bandung Raya tersebut menilai, Coach Teco adalah pelatih yang memiliki kedisiplinan yang tinggi.
“Teco sendiri tegas dan disiplin. Dia punya filosofi yang bagus untuk Bali United. Tentu kami sebagai pemain juga harus bisa beradaptasi dengan hal itu,” terang pemain yang memilih nomor 32 di Bali United tersebut.