GIANYAR – Bintang kemenangan Bali United kontra Persela Lamongan di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kapten Dipta, kemarin (22/2) malam siapa lagi kalau bukan Fadil Sausu.
Berposisi sebagai gelandang tengah, kapten Bali United ini sukses menceploskan dua gol melalui tendangan apik ke gawang eks kiper Timnas yang kini membela Persela: Agus Dian Prasetyo.
Pemain sepakbola asal Palu, Sulawesi Tengah, ini berhasil menjawab kepercayaan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra dengan bracenya pada menit ke-24 dan 78.
Dikonfirmasi terpisah, Fadil Sausu mengaku memiliki semangat baru saat kontra Persela Lamongan kemarin malam.
Kalau di lihat dalam pertandingan kemarin, posisi Fadil Sausu sedikit berubah. Dia bisa berposisi sebagai gelandang dan bisa menjadi penyerang lubang.
Mengenai performa apiknya, Fadil memilih merendah. “Ini semua berkat kerjasama tim. Kami juga bisa memanfaatkan peluang.
Soal posisi bermain, saya hanya mengikuti instruksi (pelatih) saja. Kalau ada peluang, pasti harus cetak gol,” ujar Fadil Sausu.
Di sisi lain, Asisten Pelatih Persela Lamongan Bambang Danur Dara mengakui gol-gol yang dicetak Fadil Sausu mempengaruhi mental anak asuhnya.
Meski begitu, dia mengklaim permainan skuad asuhannya tidak buruk. Dia juga mengapresiasi permainan skuad asuhannya.
“Sebenarnya secara umum kami bertahan dan menyerang sudah bagus. Yang menjadi masalah adalah pemain kami salah passing di babak pertama dan kedua,” ucap Danur Dara.
Itu sebabnya dua gol dari Fadil adalah hukuman bagi Kei Hirose dkk. “Akhirnya kami dihukum karena kesalahan mendasar ini.
Terlepas dari itu, kami tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik dan Bali United bermain sangat istimewa dalam dua pertandingan,” tutupnya.