DENPASAR – PSMS Medan sudah tiba di Bali kemarin (22/3) pukul 15.30. Mereka menginap di Hotel Taman Suci Denpasar.
Pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman membawa serta 19 pemain untuk menghadapi tuan rumah Bali United di pekan perdana Liga 1 2018 Sabtu malam besok (24/3).
Kepada Jawa Pos Radar Bali, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku bahwa tidak ada pemain yang cedera atau absen untuk menghadapi Serdadu Tridatu.
Menurut mantan arsitek Persib Bandung ini, pekan perdana terasa berat bagi skuad asuhannya ketika menghadapi tim yang kuat.
“Itulah. Lawan kami (Bali United) salah satu tim yang kuat. Pemain mereka bagus-bagus dan memiliki kualitas.
Jadi, bisa dikatakan pertandingan kali ini adalah pertandingan berat bagi kami. Pemain lokal, asing, dan naturalisasi sama bagusnya,” ucap Djanur merendah.
Disebut sebagai salah satu tim kuat karena berhasil melaju hingga babak semifinal Piala Presiden dan keluar dari grup neraka di babak penyisihan Grup A Piala Presiden dianggap Djanur sebagai sesuatu yang berlebihan.
Dia ingin timnya masih dianggap sebagai tim underdog ketika menghadapi Serdadu Tridatu. Meski begitu, skuad PSMS siap tempur.
Legiun asing mulai dari Reinaldo Lobo, Sadney Urikob, Dilshod Sharofeddinov, dan Wilfried Yessoh sudah sangat siap tempur.
Terkait Bali United, Djanur mewaspadai lini tengah dan lini depan yang sangat berbahaya. Termasuk Ilija Spasojevci sebagai juru gedor utama Serdadu Tridatu yang merupakan mantan anak asuhnya di tahun 2015 silam.
Selain itu, dia banyak mendapatkan masukan dari mantan anak asuhnya I Made Binter Wirahadi yang musim lalu dipinjamkan Bali United.
“Kami akan coba gali (informasi) dari pihak manapun. Dengan Binter juga masih sering komunikasi,” tuturnya